[PR] LINTASARTA, Dari Perbankan Ke Migas
Liputan 36th Indonesian Petroleum Association (IPA) Convention & Exhibition
Jakarta, 23 Mei 2012. PT. Aplikanusa Lintasarta (Lintasarta) menyatakan semakin percaya diri untuk masuk ke sektor Migas, setelah selama 24 tahun terakhir sukses menjadi market leader untuk solusi ICT untuk industri perbankan. Hal ini disampaikan oleh General Manager Data Communications Commerce Lintasarta Herry Waldi Wilmar kepada wartawan pada saat 36th Indonesian Petroleum Association (IPA) Convention & Exhibition.
Herry menyatakan tidak semua provider ICT bisa sukses di perbankan. ”Solusi ICT di perbankan itu identik dengan mission critical applications, layanan 24×7, coverage dan tenaga ahli dibelakangnya” tambah Herry. Hal tersebut didukung dengan variasi layanan ICT seperti Data Communications, Internet & Value Added Services.
”Bagaimana dengan pasar ICT sektor migas, apa persamaannya dengan sektor perbankan?” Herry menjelaskan sektor migas membutuhkan network yang bisa mendeliver mission critical application dari lokasi hulu sampai ke hilir, seperti menginformasikan data 2D/3D seismic, peta topografi, komunikasi data, e-mail, voice, video conference hingga CCTV. Jika dilihat dari lokasi pengeboran minyak di lokasi onshore maupin offshore, maka teknologi Lintasarta VSAT menjadi pilihan.
Herry menambahkan ”Untuk urusan VSAT, Lintasarta telah mengelola lebih dari 11.000 remote VSAT di seluruh Indonesia”. Dari mulai VSAT untuk kebutuhan ATM di sektor perbankan, Mobil Pusat Layanan Internet Kecamatan milik pemerintah, monitoring CCTV di perkebunan, hingga komunikasi onshore/offshore di sektor migas. Saat ini sudah beberapa operator besar di industri migas juga sudah menggunakan layanan Lintasarta.
Lintasarta Mobile VSAT
Saat ini teknologi Lintasarta Mobile VSAT sudah mulai banyak digunakan oleh perusahaan-perusahaan migas. Teknologi yang digunakan adalah SCPC VSAT & IP VSAT, didukung oleh platform Fix dan Gyro (maritime).
Keunggulan dari Lintasarta Mobile VSAT adalah One Stop Shopping, di mana Lintasarta sudah memberikan layanan Mobile VSAT lengkap beserta transponder, backhaul, dan layanan lainnya yang bisa melengkapi seperti Internet, dan lain-lain.
Selain solusi yang bersifat jaringan maupun infrastruktur, kebutuhan Business Continuity Plan (BCP) bagi sektor migas pun dapat dipenuhi melalui solusi Lintasarta Data Center yang saat ini telah tersedia di 3 lokasi, yaitu Jakarta, Bandung & Jatiluhur. ”Dengan meng-outsource-kan Data Center ke kami, klien akan mendapatkan biaya jaringan yang lebih efisien, tidak ada CAPEX untuk membangun Data Center berstandar internasional, OPEX yang optimal, dan memperoleh Single-Point-of-Contact” tambah Herry.
Berbicara diluar sisi teknologi, Lintasarta juga didukung oleh berbagai sertifikasi pendukung seperti ISO 18001 (OHSAS), 27001 (Security), 9001 (Quality), T-BOSIET Certification dan 50 ahli VSAT bersertifikasi Hughes.