Review MSI Z77A-GD55: Lebih Mudah dengan Tombol Overclock Otomatis
Kesimpulan
MSI Z77A-GD55 boleh saja ditempatkan MSI untuk kelas menengah, tapi hal tersebut tidak bisa menutupi fakta bahwa board yang satu ini dilengkapi dengan beberapa fitur high-end. Mulai dari fitur OC Otomatis, komponen berkualitas dengan sertifikasi kelas militer, opsi tuning yang beragam, sampai dengan utility serbaguna yang bisa melakukan tuning on-the-fly di OS, semuanya membuat motherboard ini layak disejajarkan dengan motherboard Z77 kelas atas lainnya.
Bagi Anda yang masih ragu dan takut untuk melakukan overclocking, Anda tinggal menekan sebuah tombol bertuliskan ‘OC Genie’ di motherboard ini, dan peningkatan performa sekitar 10 hingga 15% bisa langsung didapatkan secara instan tanpa melakukan setting apa pun! Yang penting, jangan lupa untuk menjaga suhu CPU tetap dingin, misalnya dengan menggunakan cooler CPU berkualitas. Tidak lupa juga, di motherboard seri ini, MSI masih memberikan opsi untuk mengkustomisasi setting OC Genie dengan preset yang dapat Anda tentukan sendiri.
Berbicara mengenai overclocking, tentunya durabilitas sistem tidak boleh dinomor-duakan. Selain memberikan solusi pendingin yang cukup mumpuni pada VRMnya, MSI juga menggunakan sejumlah komponen dengan sertifikasi MIL-STD-810G , yang menandakan bahwa komponen tersebut sudah mengalami pengujian yang cukup ekstrim. Kebetulan juga kami pernah menguji motherboard MSI Z77A-GD55 ini pada artikel extreme overclocking Ivy Bridge kami yang sebelumnya, dan motherboard ini dapat melewati semua pengujian kami dengan mulus.
Namun, ‘takdir’ motherboard ini sebagai motherboard kelas mainstream membuatnya harus kehilangan beberapa poin dari hal ekspansi dan perlengkapan. Sebut saja jumlah slot SATA yang ‘hanya’ 6, dan slot USB3.0 yang total berjumlah hanya 4. Ini berarti MSI tidak memberi kontroller SATA maupun kontroller USB 3.0 tambahan. Hal kedua yang absen dari board ini adalah slot Legacy PCI, dan ini akan cukup menyulitkan user yang masih memiliki periferal berbasis slot PCI lama, sebut saja Capture Card, Sound Card, dan masih banyak yang lain. Yang terakhir, melihat kemampuan overclocking dari board ini yang cukup baik, kami sedikit mengharap adanya Debug LED terpasang, sehingga kami bisa menganalisa error yang terjadi saat POST. Bagi motherboard yang memiliki price tag agak tinggi di kelasnya, semua hal ini cukup kami sayangkan.
Kelebihan
- Komponen(terutama komponen VRM) berkualitas, serta bersertifikasi Military Class
- OC Genie : Fitur OC satu tombol , tanpa setting apapun!
- BIOS yang lumayan responsif dengan opsi tuning yang luas, dan bisa menyimpan hingga 6(enam) profil OC
- Utility MSI Control Center 2 yang lengkap
Kekurangan
- Tidak ada Slot Legacy PCI
- Untuk kelasnya, harganya masih agak tinggi
Cocok Untuk : Pengguna yang menginginkan motherboard dengan performa dan durabilitas baik,serta tidak menggunakan ekspansi yang terlampau banyak (misal : jumlah HDD lebih dari 7) dan tidak ingin menggunakan periferal berbasis Legacy PCI.
Data Produk
- Distributor Indonesia: PT. Alfa Artha Andaya
- Kisaran Harga: Rp2.400.000 ,-
* Catatan : Harga diambil dari salah satu web lokal, harga berlaku saat artikel dirilis.