AMD Luncurkan APU Seri G dengan Konsumsi Daya 2,3 Watt

Prosesor AMD dengan konsumsi daya terendah, diluncurkan ke pasaran. AMD Embedded G-T16R Accelerated Processing Unit (APU) yang ditujukan untuk kebutuhan embedded system ini hanya mengonsumsi daya 2,3 Watt secara rata-rata atau memiliki TDP 4,5 Watt.

Prosesor ini dirancang untuk kebutuhan sistem terintegrasi yang harus memiliki konsumsi daya rendah. Sebelumnya, solusi AMD untuk kebutuhan ini adalah AMD Geode LX. Dengan hadirnya prosesor baru ini, performa berhasil ditingkatkan hingga 3x lipat dibandingkan pendahulunya, dengan konsumsi daya lebih rendah sekitar 7%. Selain itu, ukurannya pun sudah mengecil hingga 58%. Board dengan prosesor ini dijamin berukuran kecil dan sederhana karena desainnya yang hanya membutuhkan 2 chip: APU dan controller hub.

Mendukung komponen moderen

AMD G-T16R APU ini sudah mendukung konektivitas display dengan HDMI, Display Port, DVI, dan tentunya konektivitas VGA standar. Meski memang belum mendukung DirectX 11, performa grafisnya sudah jauh lebih baik dibandingkan pendahulunya. Di sisi memori, dukungan terhadap DDR3 membuat harga total sistem menjadi lebih murah dan konsumsi daya kian rendah.

APU ini sudah mendukung directX11, jadi seharusnya bisa mendukung aplikasi Direct Compute. Selain itu, APU ini mendukung OpenGL dan OpenCL. Jadi, aplikasinya akan lebih terbuka dan akselerasi tambahan bisa diperoleh dengan menggunakan software yang tepat.

Dukungan OS

AMD mengatakan bahwa G-T16R APU mendukung Windows 7 Embedded Compact, Green Hills Integrity, dan Express Logic Thread X. Tentu saja, karena berbasis x86, seharusnya OS berbasis x86 lainnya juga akan kompatibel dengan APU ini. Hanya saja, dukungan driver-nya yang mungkin masih belum tersedia saat peluncuran awalnya ini.

Melihat ke Masa Lalu: Kemungkinan Unik untuk AMD

OK, APU ini memang ditujukan kepada sistem embedded, contoh: pengendali mesin berat, terminal komunikasi rumah sakit, kasir, dan sejenisnya. Akan tetapi, melihat ke belakang, ingatkah Anda bahwa prosesor pendahulunya (AMD Geode) sempat dibuat menjadi semacam netbook oleh beberapa produsen IT.

Dengan performa yang meningkat 3x lipat, ada kemungkinan basis APU ini bisa menjadi pesaing ketat Intel Atom untuk penggunaan pada tablet. Patut diingat, Intel telah membuka jalan hingga OS Android kini bisa menggunakan prosesor x86. Jadi, kemungkinan menjadi terbuka untuk produsen prosesor x86. Apakah ini tanda-tanda bahwa AMD akan segera memasuki kancah persaingan tablet Android dengan serius? Mari kita lihat kelanjutannya beberapa bulan mendatang.