Computex 2012: Intel Personal Computing Satellite Event

Melanjutkan acara “Computex Opening Keynote” dari Intel, kami pun melangkah ke Ballroom Grand Hyatt Hotel, untuk menghadiri acara “Personal Computing Satellite Event” dengan tema “Delivering The Next Generation Computing Experience”. Pembicara kali ini adalah Mr. Kirk B. Skaugen, Vice President and General Manager of PC Client Group.


Mr. Kirk B. Skaugen membuka presentasi dengan slide berisi sejarah perkembangan Ultrabook sejak diperkenalkan satu tahun lalu pada Computex 2011. Ya, tema presentasi kali ini adalah seputar Ultrabook dan bagaimana perkembangannya saat ini dan ke depannya.

Ultrabook dirancang untuk memenuhi kebutuhan akan pengguna yang menginginkan perangkat mobile yang responsif, dapat diandalkan dimana saja, aman, dan juga mudah dibawa ke mana saja.

Kini, Intel akan membawa Ultrabook ke level yang lebih tinggi berkat kehadiran prosesor Core i generasi ketiga, Ivy Bridge. Bermodalkan prosesor ini, performa Ultrabook meningkat di sisi komputasi CPU dan GPU, daya tahan baterai lebih lama, konektifitas USB 3.0, Thunderbolt, dan pilihan Ultrabook kini kian beragam berkat semakin banyaknya produsen yang bermain di pasar ini.

Di tengah presentasi, Mr. Kirk B. Skaugen memanggil rekannya Mr. Navin Shenoy, Vice President Intel Architecture Group General Manager Mobile Client Platform. Mr. Navin Shenoy naik ke atas panggung dengan memakai helm yang dilengkapi kamera WiFi. Kamera WiFi ini terhubung dengan sebuah Ultrabook di atas panggung yang berada pada kondisi sleep. Meskipun dalam kondisi sleep, Ultrabook tetap dapat menerima rekaman dari kamera WiFi berkat adanya feature Smart Connect Technology.

Selepas mendemokan feature tersebut, Mr. Kirk B. Skaugen dan Mr. Navin Shenoy pun menuju salah satu sudut panggung untuk memperlihatkan kemampuan unit GPU prosesor Intel Core i generasi ketiga pada Ultrabook, HD 4000, dalam menjalankan game yang beredar saat ini.

WiDi (Wireless Display) merupakan feature yang dapat ditemukan pada Ultrabook dengan prosesor Intel Core i generasi ketiga. Sesuai namanya, feature ini memungkinkan koneksi tanpa kabel antara Ultrabook dan perangkat display.

Demo pun berlanjut dengan unjuk performa Ultrabook dengan prosesor Intel Core i generasi ketiga melawan notebook dengan prosesor Core 2 Duo di aplikasi MediaEspresso. Tentu Anda sudah bisa menebak pemenangnya.

Demo performa Ultrabook melawan notebook pun berlanjut di aplikasi PowerDVD.

Mr. Kirk B. Skaugen pun melanjutkan presentasi ke bagian keamanan. Ultrabook generasi terbaru kini dilengkapi berbagai feature keamanan seperti Intel Identity Protection dan Anti-Theft Technology. Feature Identity Protection kini akan semakin jamak digunakan berkat dukungan dari produsen hardware dan juga aplikasi yang mampu memanfaatkan feature keamanan ini.

Ke depannya, Ultrabook dengan prosesor Intel Core i generasi ketiga akan mendominasi pasar Ultrabook dengan beragam pilihan dari berbagai produsen.

Untuk mengakomodir pertumbuhan Ultrabook dengan prosesor Intel Core i generasi ketiga, di Computex 2012 Intel merilis lima dari enam belas tipe prosesor Intel Core i generasi ketiga. Beberapa di antaranya adalah Core i7 3667U, i7 3517U, i5 3472U, i5 3317U, dan i3 3271U.

Beberapa keunggulan yang didapatkan pengguna saat meng-upgrade notebook Core 2 Duo mereka ke Ultrabook dengan prosesor Intel Core i generasi ketiga.

Intel melihat peluang inovasi pada Ultrabook berkat kehadiran sistem operasi Windows 8 dan juga banyaknya pengguna yang menyukai perangkat sentuh.

Mr. Kirk B. Skaugen kemudian memanggil Mr. Taro Hiyama, perwakilan dari Toshiba, untuk mendemokan salah satu Ultrabook Convertible mereka.

Ultrabook generasi selanjutnya adalah Ultrabook Convertible yang menggabungkan fungsi PC dan tablet dalam satu kemasan.


Kami kembali dibawa untuk melihat demo feature Ultrabook. Pada demo ini kami diperlihatkan sebuah Ultrabook yang dilengkapi sensor seperti sensor alarm pada mobil dengan smartphone bertindak sebagai kuncinya. Saat pengguna menjauh dari Ultrabook sambil membawa smartphone, Ultrabook akan mengunci dirinya sendiri. Dalam kondisi seperti ini, alarm akan menyala saat Ultrabook diutak-atik atau dipindahkan. Menarik bukan?

Tidak hanya itu kami juga didemokan salah satu feature paling menarik dari Ultrabook yaitu Wireless Charging. Ya, Anda dapat mengisi ulang batere pada perangkat seperti smartphone dengan mendekatkan perangkat Anda dengan Ultrabook, tanpa menggunakan kabel.

Demo pun berlanjut dengan demo feature voice recognition pada Ultrabook dengan menggunakan aplikasi Dragon Speech Recognition. Dengan aplikasi ini Anda dapat berinteraksi dengan Ultrabook dengan menggunakan suara.

Selain Ultrabook, Intel tidak melupakan untuk tetap mendorong pertumbuhan pasar AIO PC. AIO PC akan semakin bertenaga dengan fungsi beragam yang tidak ditemukan pada generasi sebelumnya.

Kami juga didemokan AIO PC dari Lenovo yang dapat ditekuk sehingga layar dapat diposisikan pada posisi mendatar. Selain itu, kami pun ditujukkan sebuah AIO PC yang menggunakan layar dengan aspect ration 21:9 saat memutar film. Dengan aspect ratio seperti ini pengguna tidak lagi menjumpai layar hitam di sekitar film.

Beberapa feature yang akan ditemukan pada AIO PC generasi terbaru.

Presentasi Mr. Kirk B. Skaugen pun berakhir dengan kesimpulan utama Ultrabook dengan prosesor Intel Core i generasi merupakan perangkat yang mampu memberikan pengalaman komputasi terbaik saat ini.
Jika Anda memperhatikan beberapa gambar di atas tentu Anda melihat sekumpulan Ultrabook dan AIO PC di atas panggung. Ingin melihat lebih dekat perangkat-perangkat tersebut. Tunggu sajian kami berikutnya.