Review Corsair Accelerator 45GB: Tingkatkan Kinerja Hard Disk Menggunakan SSD dengan Murah
Saat ini, untuk mendapatkan kinerja sekelas SSD dengan kapasitas yang sangat luas memanglah tidak murah. Bayangkan saja, walaupun Anda dapat dalam sekejap menyelesaikan pekerjaan Anda dengan menggunakan sebuah SSD, harga per kapasitasnya memang belum semurah hard disk. Setidaknya, hal tersebut berakhir pada akhir tahun 2011 kemarin.

Saat ini, sebuah SSD tidak melulu dipakai sebagai boot drive saja. Akan tetapi, sebuah SSD ada yang ditujukan untuk menjadi perangkat penampung data sementara dari sebuah hard disk, atau yang sering disebut sebagai cache drive. Dengan begitu, sebuah hard disk nantinya akan meningkat kinerjanya.

Corsair pun telah mengeluarkan solusi tersebut dengan Corsair Accelerator-nya. Sampel yang kami dapatkan untuk diuji memiliki kapasitas sebesar 45 GB. Untuk interfacenya, sayangnya, SSD ini masih menggunakan SATA II, sehingga kinerjanya tidak akan melebihi 300 MB/s. SSD ini memakai chip Sandforce SF-2181 dan menggunakan memori dengan tipe asychronous. Dengan menggunakan memori tersebut, harga jualnya dapat lebih ditekan lagi. Untuk mengaktifkan fungsi cache-nya, software DataPlex siap digunakan dengan memasukkan serial number yang ada pada bagian belakang SSD tersebut.

Lalu bagaimana dengan kinerjanya? Apakah sebuah hard disk dapat ditingkatkan lagi kinerjanya? Sebelum kita masuk ke dalam bagian tersebut, ada baiknya kita lihat terlebih dahulu platform pengujian serta paket penjualan dari SSD Corsair Accelerator 45GB.
Platform Pengujian SSD Corsair Accelerator 45GB
- Motherboard: Intel H67 LGA 1155
- Prosesor: Intel Core i3 2100 3,1 GHz
- RAM: Kingston DDR3 8 GB
- Storage: Kingston HyperX SSD 120 GB

- Graphics Card: AMD Radeon HD 5550
- Power Supply: Corsair CX 500
- Input Device: Genius Keyboard and Mouse
- Monitor: 18,5 inch LCD
- Sistem Operasi: Microsoft Windows 7 64 bit
Kemasan Paket Penjualan


Di dalam paket penjualan tersebut akan ditemukan perlengkapan seperti berikut ini:

