BlackBerry 10 Jam World Tour: Langkah RIM Merangkul Pengembang Aplikasi Lokal

Reading time:
July 10, 2012
rim logo

Melihat rangkaian berita buruk seputar RIM, tidak aneh jika ada yang berasumsi bahwa perusahaan dari Kanada tersebut akan gulung tikar. Namun, inovasi terbaru RIM, berupa BlackBerry 10, tampaknya dapat memberi napas kehidupan baru di pasar perangkat mobile. Hal ini terlihat dari antusiasme masyarakat (setidaknya di Indonesia) terhadap kehadiran platform tersebut.

Sebanyak 350 pengembang aplikasi lokal berkumpul di acara bertajuk “BlackBerry 10 Jam World Tour” yang digelar di Hotel J.W.Marriott, Jakarta, pada hari Selasa (10/7). Sarim Aziz, Team Lead Developer Relations di RIM APAC, mengatakan bahwa 250 kursi pengembang yang disediakan habis hanya dalam waktu enam jam. Melihat antusias pengembang aplikasi di Indonesia, RIM pun menambahkan 100 kursi yang ludes dalam waktu tiga jam.

Alec Saunders, VP Developer Relations di RIM, menjelaskan bahwa acara tersebut diadakan untuk mendekati dan memfasilitasi komunitas pengembang di Indonesia dalam mempersiapkan aplokasi menjelang peluncuran BlackBerry 10. “RIM akan menginvestasikan lebih dari USD100 juta bagi pengembangan aplikasi BlackBerry 10,” ujar Alec dalam presentasinya.

Untuk membantu para pengembang, RIM akan membagikan perangkat BlackBerry 10 Dev Alpha kepada peserta terpilih. Dengan begitu, para pengembang dapat memastikan aplikasi mereka siap dan tersedia untuk pelanggan ketika perangkat BlackBerry 10 pertama diluncurkan.

Alec mengingatkan bahwa BlackBerry 10 tidak dibangun berdasarkan versi sistem operasi BlackBerry terdahulu, melainkan dibangun di atas platform QNX yang diakuisisi RIM pada tahun 2008 silam. Penggunaan platform tersebut diharapkan dapat mendukung perangkat dengan performa multitask dan ketahanan yang mumpuni.

Setelah acara di Jakarta, BlackBerry 10 Jam World Tour akan berlanjut ke Sidney, Australia, tepatnya pada tanggal 12 Juli 2012. BlackBerry 10 Jam World Tour akan berlangsung di 26 negara di empat benua.

Share
Load Comments

Gadget

October 19, 2025 - 0

Review Infinix GT 30: Smartphone Gaming Padahal Aslinya All-Rounder!

Ini adalah Infinix GT 30! Ya, hape ini adalah versi…
July 10, 2025 - 0

Fossil Hadirkan Dua Jam Tangan Kolaborasi Marvel Fantastic Four

Fossil mengumumkan hadrinya dua jam tangan eksklusif hasil kolaborasi Marvel…
June 18, 2025 - 0

Review “Singkat” Samsung Galaxy S25 Edge: Smartphone Pemicu Pro-Kontra! Sebaik/Seburuk Itu?

Ini hape yang memicu Pro-kontra.  Banyak orang, bahkan kami pun…
June 17, 2025 - 0

Review Amazfit Active 2 Square: Smartwatch “Kotak” yang Klasik, Canggih, dan Baterai Awet!

Kalian sedang cari smartwatch bentuk kotak yang canggih, baterai irit,…

Laptop

November 8, 2025 - 0

Review Axioo Hype-R X8 OLED: Laptop AMD Ryzen PRO Rp 8 Jutaan

Setelah sebelumnya menggunakan prosesor Intel, Laptop Axioo Hype-R kini hadir…
November 7, 2025 - 0

Review Acer Swift Go 14 AI (2025): Desain Cantik, Layar Mewah, Baterai Tahan Seharian!

Ini adalah laptop yang cocok banget diajak kerja outdoor. Karena…
November 4, 2025 - 0

Seri Mengenal Laptop Gaming feat. HP – Part 4: Ini Rahasia Kenapa Performa Laptop Gaming Lebih Kencang!

Kita semua tahu Laptop Gaming itu bisa kencang karena menggunakan…
October 28, 2025 - 0

Review Acer Nitro V 15 (2025): Laptop RTX 5050 Ternyata Sekencang Ini!

Ini Laptop Gaming terjangkau dari Acer dengan GPU RTX 50…

Gaming

November 17, 2025 - 0

COD Black Ops 7 Tertinggal Jauh dari ARC Raiders & Battlefield 6 di Steam

Black Ops 7 mencatat peak player yang mengecewakan di Steam…
November 17, 2025 - 0

Gugatan Hak Cipta Destiny 2 Diselesaikan Dengan Jalan Damai

Gugatan hak cipta terhadap Destiny 2 antara Bungie dan Matthew…
November 17, 2025 - 0

ARC Raiders Tetap Dominasi Steam Pasca Rilis Escape from Tarkov

ARC Raiders menembus rekor baru peak player di Steam, di…
November 17, 2025 - 0

Guerrilla Games Pastikan Proyek Game Multiplayer Horizon Akan Hadir

Guerrilla Games menegaskan bahwa mereka menyiapkan game multiplayer Horizon mereka…