Sony Mobile Communications Menyiapkan 3 Model Xperia untuk 2 Bulan ke Depan
Pada hari Kamis (26/7), PT Sony Mobile Communications Indonesia (SoMC) menggelar acara media preview di Tartine, fX Lifestyle X’nter, Jakarta. Dalam acara tersebut, pihak SoMC memperkenalkan tiga produk Xperia terbarunya yang akan meramaikan pasar smartphone tanah air dalam dua bulan mendatang. Ketiga smartphone tersebut terdiri dari Xperia ion dan neo L yang akan diluncurkan bulan depan, serta Xperia tipo yang akan diluncurkan pada hari Senin (30/7) mendatang.
“Xperia tipo dibanderol harga yang lebih rendah dibanding smartphone lain yang pernah kami luncurkan sebelumnya,” tutur Jovita Pranata, Channel Deployment & Data Management Manager SoMC. Harga yang rendah memang menjadi nilai jual utama smartphone entry-level tersebut, tetapi SoMC tidak lupa menyertakan sejumlah teknologi unggulan Sony ke dalam smartphone dual-SIM tersebut.

Teknologi xLOUD memungkinkan pengguna untuk mendengarkan musik langsung dari speaker Xperia tipo dengan volume yang kencang, tanpa mengurangi kualitas audio. Sistem operasi Android 4.0 Ice Cream Sandwich pun sudah dibenamkan di dalam Xperia tipo, memberikan pengalaman navigasi menu yang sederhana dan personalisasi aplikasi yang luas. Pengguna bahkan dapat memonitor dan mengontrol penggunaan data.
Smartphone berukuran 103 x 57 x 13 mm tersebut dibanderol harga Rp1.549.000. SoMC pun menyertakan tambahan memori gratis sebesar 50GB melalui aplikasi Box yang memanfaatkan teknologi cloud. Keuntungan ini pun turut dihadirkan dalam pembelian smartphone flagship terbaru mereka, Xperia ion yang sudah mendukung jaringan LTE, serta layar Reality Display 4,6 inci dengan BRAVIA Engine yang terlihat indah dari segala sudut.
Selain memamerkan rangkaian Xperia terbarunya, SoMC mengumbar sejumlah rencana yang telah disiapkan untuk memantapkan posisinya dalam pasar smartphone Android di tanah air. Oki Gunawan, Head of Channel & Brand Activation SoMC, menjelaskan bahwa SoMC akan memfokuskan perhatiannya ke 13 negara dan Indonesia akan menjadi satu-satunya negara Asia Tenggara yang termasuk di dalamnya.
Salah satu langkah yang diambil berupa penambahan 200 expert yang akan membantu konsumen mengerti tentang segala hal yang berhubungan dengan smartphone. “Expert kami akan menggunakan seragam khusus dan ditempatkan di setiap channel distributor resmi kami,” ujar Oki.