MPEG Segera Hadirkan Codec Video H.265
Motion Picture Expert Group (MPEG) akhirnya merilis informasi awal terkait codec video baru yang tengah mereka kembangkan. Berdasarkan informasi awal tersebut, codec video baru yang akan disebut sebagai H.265 tersebut akan membawa kelebihan dibandingkan video codec yang banyak digunakan saat ini, H.264.

H.265, yang akan disebut sebagai High Efficiency Video Coding (HEVC), akan menawarkan kualitas video yang setara dengan codec yang ada saat ini, H.264, dengan bandwidth hanya setengah yang dibutuhkan codec lama tersebut. Hal itu tentunya akan membawa keuntungan tersendiri dan membuka berbagai kemungkinan untuk penyedia konten berbasis video. Codec baru tersebut memungkinkan ukuran file yang jauh lebih kecil untuk film dengan kualitas yang sama. Atau bila dilihat dari sisi lain, dengan ukuran file yang sama, video bisa memiliki resolusi yang lebih tinggi.
Informasi awal terkait H.265 atau HEVC tersebut sudah disetujui bersama oleh MPEG dalam rapat yang digelar pada bulan Juli 2012 lalu. Masukan dari kurang lebih 450 profesional yang bekerja di bidang video menjadi senjata utama MPEG dalam menyusun informasi awal yang disebut sebagai Draft International Standard tersebut. Diharapkan, di tahun 2013 mendatang, codec baru tersebut sudah siap digunakan.

H.264 atau yang dikenal sebagai Advanced Video Coding (AVC) merupakan codec yang saat ini banyak dipakai sebagai codec standar di berbagai format file video. Codec yang diperkenalkan di tahun 2003 tersebut digunakan di berbagai penyedia layanan video online seperti YouTube, Vimeo, dan iTunes. Selain itu, codec H.264 juga digunakan di perangkat pemutar media BluRay dan berbagai penyedia layanan HDTV. Munculnya codec baru H.265 bisa jadi akan memicu peralihan massal dari codec H.264 karena efisiensi yang diusung codec baru tersebut tentunya akan membawa banyak keuntungan bagi penyedia layanan video online, penyedia layanan HDTV, publisher film dalam media optikal, serta berbagai industri lain.