Review VGA NVIDIA ASUS GTX 680 DirectCU II TOP: Polesan Terbaik dari ASUS Untuk Kepler Single-GPU Terkencang
Graphics card
GeForce GTX 680 besutan ASUS ini dilengkapi sistem pendingin non-reference bernama DirectCU II. Sistem pendingin ini berperan pada membengkaknya ukuran graphics card sehingga menyita tiga slot ekspansi motherboard. Tidak hanya itu, ukuran panjang graphics card juga membengkak dari 267 mm (panjang GTX 680 reference) menjadi 300 mm.



Sistem pendingin DirectCU II dilengkapi lima buah heatpipe tembaga yang mengalirkan panas dari chip GPU menuju sirip-sirip heatsink yang terbuat dari bahan alumunium. Pelepasan panas dari sirip-sirip heatsink dibantu oleh dua buah kipas dengan diameter masing-masing sebesar 100 mm.

ASUS melengkapi sisi bawah PCB dengan pelat metal yang berfungsi mendinginkan komponen yang terdapat di sisi tersebut serta untuk mencegah bengkoknya PCB.
GeForce GTX 680
- Full-load : 80 °C (fan speed: Auto @58%)
- Idle : 36 °C (fan speed: Auto @30%)
ASUS GTX 680 DirectCU II TOP
- Full-load : 65 °C (fan speed: Auto @34%)
- Idle : 34 °C (fan speed: Auto @20%)
Meskipun GK104 besutan ASUS ini dilengkapi spesifikasi clock lebih tinggi yang biasanya berimbas pada temperatur kerja lebih tinggi, graphics card ini mampu bekerja pada temperatur kerja lebih rendah dibandingkan GTX 680 reference.


ASUS melengkapi graphics card ini dengan feature Digi+ VRM yang dikombinasikan dengan 10-phase Super Alloy Power untuk menjamin kestabilan graphics card saat melakukan overcloking.


ASUS GTX 680 DirectCU II TOP dilengkapi feature VGA Hotwire. Feature ini memungkinkan pengguna untuk memonitor dan mengontrol voltase graphics card melalui motherboard ASUS seri ROG (Republic Of Gamer). Untuk menggunakan feature ini, pengguna diharuskan menyolder kabel pada titik VGA Hotwire pada graphics card untuk kemudian dihubungkan ke motherboard.

















