Symantec: Kerentanan Terhadap Perangkat Mobile Meningkat 93% Pada 2011

Saat ini, sudah banyak pelaku bisnis yang menggunakan smartphone atau perangkat mobile lain untuk berbisnis. Namun, penggunaan smartphone ternyata dapat membuat khawatir para staff TI di perusahaan. Selain digunakan untuk hiburan, ternyata smartphone banyak digunakan untuk kegiatan kantor. Para staff TI mulai khawatir kalau data penting perusahaan jatuh ke tangan yang salah.
Menurut Symantec, kerentanan yang ada pada perangkat mobile telah meningkat sebesar 93% di tahun 2011 yang lalu.
Memang penggunaan smartphone dapat memudahkan penggunanya, perangkat yang satu ini bisa digunakan untuk kegiatan entertainment dan juga pekerjaan. Namun, saking bebasnya terkadang kita tidak sadar kalau ancaman mengintai smartphone tersebut setiap saat.
Pada saat yang sama, muncuk serangan yang memiliki target sistem operasi Android. Faktanya, lebih dari setengah serangan seluruh Android mengumpulkan data atau melacak aktifitas pengguna.
Hampir seperempat dari ancaman perangkat mobile yang ditemukan pada 2011 dibuat untuk mengirimkan konten dan salah satu cara yang paling populer adalah mengirimkan pesan SMS premium dari nomor yang telah terinfeksi.
iOS juga bukan berarti tanpa ancaman. Walaupun aplikasi berbasis iOS sebagian besar sudah melewati Quality Control dari Apple langsung, masih banyak aplikasi yang lolos dari perhatian Apple. Ada beberapa aplikasi yang bertugas menarik atau mencuri data dari iPhone atau iPad.
Untuk mencegah dicurinya data dari smartphone, Symantec menyarankan beberapa cara pencegahan, diantaranya membeli aplikasi dari tempat yang legal. Selain itu, gunakan aplikasi keamanan di perangkat smartphone.