Nokia Asha 308 dan Asha 309: Smartphone Kembar Terbaru dari Nokia

Selasa (25/9) Nokia Indonesia secara resmi memperkenalkan smartphone low end terbaru dari  rangkaian produk Nokia Asha Touch, yaitu Asha 308 dan Asha 309. Acara yang berlangsung di tempat ballroom Hotel Four Season, Jakarta, kedua smartphone tipe low end yang memiliki bentuk fisik yang sama ini, dihadirkan oleh Nokia dengan inovasi baru yang cerdas, mudah digunakan, dan harga yang terjangkau.

Nokia, sempat mengalami kendala setelah mengalami penurunan pada pasar ponsel. Namun,  kehadiran jajaran produk Nokia Asha ternyata telah memberikan pertanda bagus, dan sudah mulai mengalami peningkatan pada penjualannya. Saat ini, beberapa jajaran produk Nokia Asha tercatat, telah terjadi aktivitas download hingga 8 juta lagu setiap minggunya dari produk Nokia Asha tipe apapun. Hal tersebut disampaikan oleh Martin Chirotarrab, selaku Presiden Direktur Nokia Indonesia.

Di samping itu, Chirotarrab juga mengungkapkan bahwa dengan memiliki lebih dari 45 ribu konten lokal Indonesia, dan juga telah bekerja sama dengan beberapa universitas terkemuka di Indonesia, Nokia Store mengalami peningkatan aktivitas download mencapai 3 juta dalam seminggu. Selain itu, jumlah pengguna browser Nokia pun tercatat mengalami peningkatan hingga 3 juta lebih yang sedang aktif. Atas dasar tersebutlah, Nokia menghadirkan varian terbaru dari jajaran produk Nokia Asha.

Nokia Asha 308 dan Asha 309, jika dilihat dari bentuk fisik memang terlihat sama, bahkan dikatakan sebagai smartphone tipe low end yang kembar. Namun, untuk tipe Asha 308 merupakan ponsel cerdas yang menggunakan dual GSM yang bisa diganti tanpa perlu mematikan ponsel tersebut. Akan tetapi, Asha 308 ini tidak dilengkapi dengan fitur WiFi. Sebaliknya, Asha 309 yang menggunakan single Sim, telah dilengkapi dengan fitur WiFi.

Salah satu petinggi Nokia, Jussi Nevanlinna, selaku VP Presiden Nokia menjelaskan, Nokia Asha 308 dan 309 merupakan smartphone low end yang telah dilengkapi dengan aplikasi browser bernama, Xpress Browser. Jussi mengklaim bahwa, browser buatan Nokia ini menawarkan akses Internet yang lebih cepat, dan lebih irit dalam konsumsi data karena telah dilengkapi teknologi konversi data. Jussi juga menambahkan bahwa dengan adanya teknologi konversi data ini, membuat Nokia Asha 308 dan Asha 309 menjadi hemat dalam mengonsumsi daya baterai, bahkan bisa memiliki waktu stand by hingga 42 hari.

Adapun fitur yang cukup banyak dibahas pada acara ini adalah layanan Nokia Life +. Layanan ini berbeda dengan layanan terdahulunya, yaitu Nokia Life. Layanan Nokia Life + ini telah menyediakan beberapa konten dengan beberapa tema diantaranya, Hidup Sehat, Kuliner, Hidup Terampil, Islami, Love & Relationship, dan Kecantikan. Beberapa konten tersebut dapat diakses dengan biaya cukup murah. Menurut sumber yang kami peroleh, para pengguna yang ingin mengakses layanan konten tersebut hanya akan dikenakan biaya dibawah 500 rupiah dalam sehari.

Selain itu, Nokia juga telah menyediakan fitur Social Media Connectivity, yang dapat terhubung dengan salah satu web sosial media ternama, Twitter. Selain penggunaannya yang mudah, adanya fitur ini ternyata memiliki alasan yang cukup kuat. Salah satu petinggi dari Twitter Corp. Kelton Lynn, menguraikan bahwa, “kicauan” pengguna Twitter di Indonesia merupakan yang paling tinggi. Oleh karena itu, Twitter Corp. juga turut ambil bagian dalam mengembangkan kedua Nokia Asha ini.

Nokia Asha 308 dan Asha 309 telah tersedia dalam tiga pilihan warna, silver, gold, dan hitam. Nokia Indonesia akan mulai memasarkan dua smartphone low end ini pada awal kuartal empat tahun ini, dengan estimasi harga sekitar dibawah 1 juta Rupiah.