Oracle Perkenalkan Tuxedo 12c
Oracle, raksasa software asal Amerika Serikat, beberapa waktu yang lalu memperkenalkan versi terbaru dari middleware populer mereka yang banyak dimanfaatkan untuk application server berbasis bahasa pemrograman C, C++, dan COBOL. Tim JagatReview berkesempatan mendengarkan secara langsung presentasi dari Albert Tay, Direktur Oracle Fusion Middleware dari Oracle Corporation untuk wilayah Asia Pasifik terkait produk baru mereka tersebut.

Dalam sebuah sesi presentasi singkat yang dilangsungkan kemarin, Rabu, 12 September, di Hotel Four Seasons, Jakarta, Albert Tay banyak memberikan penjelasan terkait hal-hal menarik yang diimplementasikan Oracle di produk Tuxedo 12c tersebut. Tuxedo 12c merupakan salah satu middleware yang mendukung solusi cloud Oracle Exalogic Elastic Cloud Software 2.0. Versi terbaru dari middleware tersebut membawa berbagai fitur yang mendukung pemanfaatan enterprise private cloud sebagai pengganti dari mainframe, yang saat ini banyak digunakan oleh perusahaan-perusahaan kelas enterprise.
Tuxedo 12c mampu mendukung kemampuan enterprise private cloud untuk menjalankan berbagai aplikasi dengan tingkat yang setara dengan mainframe. Namun, dukungan akan penggunaan bahasa pemrograman yang lebih modern tentunya membuat Tuxedo 12c mampu menghadirkan berbagai kelebihan dibandingkan solusi untuk mainframe, diantaranya adalah kemudahan untuk membuat dan mengimplementasikan suatu aplikasi yang mendukung pola bisnis baru.
Penggunaan Tuxedo 12c juga bisa mempermudah proses peralihan dari mainframe ke enterprise private cloud berkat fitur Tuxedo ART 12c yang diusungnya yang memungkinkan migrasi aplikasi yang berjalan di mainframe ke cloud dilakukan dengan cepat tanpa perlu mengubah kerja dari aplikasi itu sendiri. Hal itu tentu saja mempermudah perusahaan, misalnya di bidang perbankan, untuk beralih dari mainframe yang membutuhkan biaya mahal ke enterprise private cloud yang membutuhkan biaya relatif lebih rendah.
Untuk menghasilkan kinerja maksimal dari sebuah cloud, Oracle telah mengoptimalkan penggunaan Tuxedo 12c untuk solusi cloud mereka, Exalogic Elastic Cloud.