Review Corsair Dominator Platinum 2133Mhz 16GB Kit: Speed Meets Elegance
Performance – Synthetic Test
Synthetic Benchmark, atau benchmark sintetik, adalah program yang diciptakan secara khusus untuk menguji komponen PC pada aspek-aspek tertentu. Namun perlu diingat, benchmark sintetik adalah ‘simulasi’ dari aplikasi/program yang kita jalankan pada kehidupan sehari-hari, sehingga bisa saja ada perbedaan performa antara benchmark sintetik dengan aplikasi ‘real-life’.
Benchmark sintetik yang kami gunakan untuk menguji memori adalah AIDA64 versi 2.30.1900 Memory Benchmark, SuperPI XS 1.5 – 32M calculation, dan 3DMark11 v1.01 Physics Test.
Aplikasi AIDA64 (dahulu bernama Everest) sangat popular di kalangan tester/reviewer untuk menguji performa memori mereka. Hal ini disebabkan karena aplikasi tersebut memang sangat dipengaruhi performa subsistem memori, antara lain frekuensi kerja memori, frekuensi memory controller pada sistem, dan juga latency dari memori yang digunakan.


SuperPI adalah satu dari beberapa benchmark favorit para overclocker. Benchmark single-thread ini selain dipengaruhi oleh clockspeed CPU yang digunakan, juga dipengaruhi oleh kecepatan sub-sistem memori Anda. Sistem yang memiliki CPU clockspeed sama bisa memiliki hasil yang berbeda jika frekuensi dan/atau latency memorinya berbeda.

Aplikasi 3DMark11 merupakan sebuah benchmark 3D berbasis API DirectX 11. Salah satu pengujiannya yang berupa Physics Test cukup dipengaruhi kecepatan CPU dan memori yang sedang dijalankan. Di tes ini, sistem yang memiliki memory bandwidth besar akan mendapat skor yang optimal.

Performance – Real-Life Application
Kecepatan memori yang tinggi pada benchmark sintetik saja tidak cukup untuk menunjukkan performa dari sebuah memory, maka dari itu kami sudah menyiapkan beberapa custom benchmark dengan menggunakan aplikasi yang biasa Anda temui sehari-hari. Sebagian dari aplikasi ini banyak dipengaruhi oleh performa CPU dan juga storage Anda, sehingga mungkin peningkatan yang didapatkan dari penggunaan memori berkecepatan tinggi tidak terlalu signifikan, tapi meskipun demikian, peningkatan performa ini tetap masih bisa digunakan sebagai indikator bagaimana sebuah memory kit bisa meningkatkan kinerja sistem Anda.
7-Zip 9.20 x64 adalah aplikasi yang biasa digunakan untuk melakukan kompresi file. Disini kami melakukan kompresi file campuran (Gambar JPG, MP3, video HD, dan lain sebagainya) sebesar 766MB, dan mencatat seberapa cepat sistem kami dalam melakukan kompresi tersebut. File dikompress ke format .7z, compression level Normal, compression method LZMA2, dictionary size 16MB, word size 32, solid block size 2GB, dan menggunakan semua thread yang bisa dimanfaatkan CPU (misal : Core i7-3930K bisa menjalankan kompresi menggunakan 12 thread yang tersedia)

Pengguna PC yang memiliki gadget seperti iPod Touch/iPhone pasti tidak asing dengan kegiatan video transcoding, dimana mereka mengkonversi berbagai movie HD ke format yang kompatibel dengan gadget mereka. Kami menggunakan CyberLink MediaShow Espresso 6 untuk melakukan konversi sebuah file video HD 1080i berukuran 450MB ke format MP4 640×360 16:9 yang kompetibel dengan Apple iPhone 3GS (hardware acceleration disabled)

Performance – Gaming
Rasanya ada yang ‘hilang’ jika kami tidak menyertakan pengujian gaming performance dalam review memory kami, karena banyak PC gamer yang membeli RAM kit yang berkualitas (baca:mahal) dengan tujuan untuk mendapat performa se-maksimal mungkin dari gaming PC mereka.
Untuk benchmark game kami menggunakan Crysis Single-Player Demo. Game yang dirilis lebih dari 3 (tiga) tahun lalu ini menjadi fenomena pada masanya sebagai game FPS yang terkenal ‘menyiksa’ VGA Card. Kami menggunakan versi 64-bit dari demo ini untuk menjalankan salah satu benchmark terintegrasinya, yaitu CPU benchmark. Disini banyak perhitungan physics yang dilakukan oleh sistem (baik CPU dan/atau memori), sehingga kami anggap cocok untuk dijadikan acuan performa memori. Supaya sistem kami tidak mengalami bottleneck pada VGA, kami ‘hanya’ menggunakan setting detail High, dan resolusi 720p (1280×720).
