Apple Sensor Game iOS Bertema Tragedi Foxconn

Harus disadari, bahwa sebagian besar teknologi yang kita gunakan saat ini merupakan produk komersial yang tidak hanya dikerjakan oleh mesin, tetapi juga manusia-manusia pekerja di dalamnya. Oleh karena itu, kondisi dan lingkungan kerja yang mendasari proses pengerjaan ini seringkali menjadi pusat perhatian, tidak hanya bagi pemerintah, tetapi juga para calon konsumen. Ia menjadi isu sensitif yang dilihat sebagai ancaman bagi para perusahaan raksasa, khususnya mereka yang memang sudah terbukti tidak mampu menyediakan lingkungan kerja yang manusiawi. Demonstrasi anarkis, tingkat stress tinggi, dan beberapa kasus bunuh diri yang terjadi di Foxconn menjadi representasi yang nyata akan hal ini. Sebuah kondisi yang mulai dilihat oleh Apple sebagai ancaman terhadap kredibilitas mereka.
Apple bahkan tidak segan untuk melakukan sensor terhadap aplikasi yang berusaha “membuka” luka lama ini. Hal inilah yang mereka lakukan terhadap game surealis terbaru racikan Benjamin Poynter – In a Permanent Save State. Game dengan tampilan yang indah ini memang mengandung konten yang cukup kontroversial. Alih-alih menciptakan sebuah permainan yang menyenangkan, In A Permanent Save State justru didesain untuk menyoroti sisi gelap sebuah korporasi raksassa. Anda akan menjalani cerita sebagai tujuh pekerja Foxconn yang bunuh diri di tahun 2010 silam. Menyusuri kehidupan setelah kematian, Poytner ingin menimbulkan rasa empati terkait tragedi yang menyedihkan yang satu ini.
Sebagai perusahaan manufaktur sebagian besar “jeroan” dari produk mereka, tragedi Foxconn tentu menjadi masalah yang sensitif bagi Apple. Benar saja, hanya dalam waktu satu jam sejak dirilis, game Benjamin Poynter – In A Permanent Save State ditarik secara diam-diam dari Application Store. Game ini diduga melanggar salah satu kebijakan App Store, yang salah satunya mengharuskan aplikasi untuk tidak menyerang ras, budaya, pemerintahan, atau korporasi tertentu. Sebuah syarat yang tentu saja tidak dapat dipenuhi oleh game bermuatan politis berat yang satu ini.












