CHAMP: Membunuh Sistem Elektronik Tanpa Melukai Manusia
Boeing Phantom Works bekerja sama dengan Angkatan Udara AS dalam pengembangan sebuah senjata perang masa depan. Senjata yang dimaksud berupa misil dengan nama CHAMP (Counter-electronics High-powered Advanced Missile Project). Menariknya, misil itu hanya melumpuhkan barang elektronik tanpa melukai manusia di sekitarnya.

Kemampuan tersebut diuji oleh Boeing dan Angkatan Udara AS pada tanggal 16 Oktober 2012. Dalam uji coba tersebut, CHAMP diluncurkan di atas sebuah gedung bertingkat dua yang diisi oleh deretan komputer dan sistem elektrik yang dinyalakan. Pada saat mendekati target, CHAMP pun melepas gelombang radio bertenaga besar. Hasilnya, dalam hitungan detik setiap monitor komputer mati.
Uji coba serupa dilakukan sampai tujuh kali dalam kurun waktu satu jam. Para pengembang CHAMP pun menuai hasil yang sama dalam setiap pengujian. Hal tersebut membuktikan kemampuan misil kembangan Boeing dan Angkatan Udara AS dalam melumpuhkan sistem elektronik.
“Teknologi ini menandakan hadirnya era baru dalam peperangan modern,” tutur Keith Coleman, CHAMP Program Manager untuk Boeing Phantom Works, seperti dilansir situs Boeing. “Dalam waktu dekat, teknologi ini mungkin akan digunakan untuk melumpuhkan sistem elektronik dan data musuh sebelum pasukan atau pesawat pertama sampai.”
James Dodd, Vice President of Advanced Boeing Military Aircraft, menjelaskan bahwa senjata serupa memang dibutuhkan untuk mengalahkan target tanpa harus menyebabkan kerusakan struktur atau membunuh manusia.