Diduga Memata-Matai, Huawei dan ZTE Diinvestigasi Pemerintah Amerika Serikat

Komite Intel DPR Amerika Serikat (US House of Representatives’ Intelligence Committee) mempublikasikan laporan yang menjatuhkan kredibilitas dua perusahaan telekomunikasi Cina, Huawei Technologies dan ZTE Corp. Laporan ini dipublikasi Selasa, 8 Oktober, dan, jika disingkat, secara idak langsung menuduh kedua perusahaan itu akan espionase.
Satu bagian laporan menyatakan, “Cina memiliki kemampuan, kesempatan, dan motif untuk memanfaatkan perusahaan telekomunikasi sebagai perangkat espionase.”

Meskipun tidak memberikan bukti tindakan kriminal, laporan itu menyatakan bahwa Komite Intel telah menerima banyak laporan bahwa Huawei dan ZTE telah melanggar hukum. Laporan itu mengkritik betapa dalamnya kerja sama badan pemerintahan Amerika dengan kedua perusahaan Cina tersebut. Laporan Komite Intel itu juga mengkritik betapa tidak kooperatifnya Huawei dan ZTE saat diinvestigasi.
Karena ini, Komite Intel menyarankan badan pemerintah Amerika Serikat untuk mewaspadai dan membatasi, bahkan menghentikan, hubungan bisnis dengan Huawei dan ZTE.
Perwakilan Huawei, William Plummer, melayangkan pernyataan kepada Reuters, “Tuduhan ini tidak beralasan dan secara langsung mengancam tenaga kerja Amerika.”
ZTE belum memberikan komentar atas laporan Komite ini, dan pemerintah Amerika Serikat menyatakan akan melanjutkan investigasi lebih mendalam.
Klik di sini untuk membaca laporan Komite Intel atas Huawei dan ZTE. (PDF)
UPDATE (15/10/12): Menurut Electronista.com, investigasi terhadap ZTE dimulai karena ditemukannya hardware backdoor exploit pada salah satu tipe ponsel ZTE yang dipasarkan di Amerika Serikat dan Eropa. Backdoor exploit ini dapat dimanfaatkan siapapun yang memiliki password khusus untuk mengambil alih kendali ponsel. ZTE sendiri mengklaim bahwa hardware itu digunakan untuk mengirim update firmware, sementara ahli keamanan bersikeras bahwa banyak cara lain yang lebih baik untuk mengupdate firmware.













