Menjajal Blackberry 10 SDK Beta 3
“Hari gini ga pake Blackberry? Gak gaul!” Setidaknya itulah yang sering kita dengar dari mulut seseorang yang menggunakan smartphone Blackberry kepada mereka yang tidak memakai perangkat tersebut. Memang, tidak dapat dipungkiri lagi bahwa di Indonesia, pengguna Blackberry sangat banyak sehingga negara tercinta ini pun kerap disebut “Negeri Blackberry“.
Walaupun sempat meraih kesuksesan luar biasa, dalam waktu beberapa bulan terakhir, beberapa pengguna Blackberry pun mulai berpindah hati ke perangkat lain. Beberapa alasan yang mereka gunakan misalnya, keterbatasan aplikasi gratis, game gratis, kenyamanan pakai dan lain sebagainya. Mungkin juga karena alasan keterbatasan tersebut, RIM saat ini cukup kesulitan menjual perangkat Blackberry-nya. Oleh karena itu, segala pembaruan pada sisi sistem operasi harus dilakukan oleh RIM dan itulah yang saat ini tengah mereka kerjakan!

Alhasil, lahirlah Blackberry 10. Sistem operasi yang satu ini berasal dari sistem operasi QNX yang pada tahun 2010 lalu diakuisisi oleh Blackberry. Setelah lama menunggu, beberapa hari yang lalu, RIM mengadakan Blackberry Jam America, di mana RIM memperkenalkan User Interface dari Blackberry 10. Menarik? Tentu saja!
Sayangnya, kami tidak mendapatkan handset Blackberry yang dipakai pada Blackberry Jam America. Akan tetapi, kami mendapatkan sebuah sampel dari salah satu sumber kami. Sistem operasi yang digunakan adalah Blackberry 10 SDK Beta 3 yang terakhir dirilis oleh RIM. Lalu bagaimanakah dengan “feel”-nya?
Pengujian: Belum Berjalan Sempurna!

Pertama kali, seperti pada setiap smartphone umumnya, Blackberry muncul dengan lock screen-nya. Kami pun mencoba feature Blackberry Flow, di mana pembukaan kunci tersebut tidak terpaku pada satu garis saja, tetapi kita dapat menggesernya pada setiap sisi layar dengan tampilan yang berbeda.
