Pendapatan HTC di Kuartal 3 2012 Menurun Drastis
Vendor asal Taiwan, HTC, mengumumkan laporan keuangannya di kuartal ke-3 (Q3) tahun 2012 ini yang dihitung dari bulan Juli hingga September. Laporan tersebut belum menjadi hasil akhir karena belum diaudit, namun sudah bisa menunjukkan posisi keuangan dari HTC yang terbilang terpuruk. Laporan keuangan HTC di Q3 ini menunjukkan hasil yang lagi-lagi seperti laporan di kuartal-kuartal sebelumnya yakni menunjukkan tren penurunan pendapatan.
HTC melaporkan bahwa mereka mendapat total pendapatan NT$ 70.2 miliar (US$ 2.4 miliar), dengan pendapatan operasional NT$ 4.9 miliar (US$ 167.3 juta), pendapatan bersih sebelum pajak NT$ 4 miliar (US$ 137 juta), pendapatan bersih setelah pajak termasuk bunga minoritas NT$ 3.9 miliar (US$ 133 juta) dan pendapatan per saham setelah pajak NT$ 4.70 (US$ 0.16) berdasarkan pada 831,227 ribu jumlah rata-rata saham tertimbang.
Hasil tersebut menunjukkan bahwa pendapatan kuartal ini jauh lebih rendah, bahkan turun hampir 79% dibanding pendapatan di kuartal sebelumnya. Di Q2 lalu, meskipun turun dari kuartal sebelumnya, HTC masih memperoleh pendapatan yang lebih baik, yakni US$3 miliar dan keuntungan yang mencapai US$250 juta. HTC sendiri berharap keadaan akan membaik setelah mereka meluncurkan smartphone andalan terbarunya, HTC One X+ dan smartphonenya yang akan dijalankan dengan OS Windows Phone yakni 8X dan 8S yang akan diluncurkan segera.