[Review] Frankenweenie: Animasi Stop-Motion yang Lucu dan Mengharukan

Reading time:
October 20, 2012
frankenweenie 2012 poster 02

Meracik animasi stop-motion dengan nuansa gothic merupakan spesialisasi Tim Burton (Dark Shadows). Kepiawaiannya itu kembali dibuktikan melalui Frankenweenie yang menjadi film animasi stop-motion pertama Burton dengan Walt Disney Pictures. Namun, ini bukan pertama kalinya Burton dan Disney bekerja sama.

Memang awalnya Burton melahirkan ide Frankenweenie sebagai film layar lebar dengan teknik animasi stop-motion, tetapi keterbatasan dana menghalangi Burton mewujudkan idenya dengan sempurna. Ia pun menggarap dan merilis Frankenweenie sebagai film pendek live-action pada tahun 1984. Sayangnya, film tersebut tidak menuai kesuksesan seperti yang diharapkan Burton dan Disney.

O 010 MF 0040 v001.0088

Sebelum menggarap ulang Frankenweenie, Burton telah menghasilkan dua film animasi stop-motion lain, yaitu A Nightmare Before Christmas dan Corpse Bride. Kedua film tersebut berhasil menjadi nominee penghargaan Oscar, masing-masing untuk kategori Best Animated Feature dan Best Visual Effects. Bagaimana dengan Frankenweenie? Apakah film tersebut memiliki potensi yang sama?

Cerita parodi yang mengharukan

104 SA 2110

Frankenweenie terlahir dari kecintaan Burton terhadap film horror yang digabungkan dengan inspirasi dari pengalamannya dengan anjing kesayangannya di masa kecil. Film animasi stop-motion ketiga Burton itu mengisahkan hubungan seorang anak bernama Victor Frankenstein (Charlie Tahan) dengan anjing peliharaannya Sparky. Satu peristiwa mengenaskan merenggut nyawa Sparky, tetapi Victor enggan melepaskannya begitu saja. Dengan bantuan ilmu pengetahuan, Victor berhasil membangkitkan Sparky kembali.

Untuk memastikan tidak ada masalah yang muncul akibat perbuatannya, Victor berniat menyembunyikan Sparky di loteng rumahnya. Rencana tersebut tentu gagal karena Sparky berhasil menemukan jalan keluar. Masalah pun muncul ketika teman-teman sekolah Victor menyaksikan keberadaan Sparky dan berniat mengulang kesuksesan tersebut. Niat mereka juga diperkuat oleh pekan sains. Masalah apa yang muncul ketika teman-teman Victor mencoba membangkitkan kembali hewan peliharaan mereka yang telah mati?

Nuansa film horror klasik dan komedi

Sama seperti versi orisinalnya, Frankenweenie dikemas dalam gaya visual hitam-putih yang menonjolkan nuansa film horror klasik yang otentik. Tampilan itu terasa semakin sempurna dengan paduan musik instrumental karya komposer kawakan, Danny Elfman, yang mempertajam emosi dalam setiap adegan.

050 SP 0160

Detail gerakan masing-masing karakter disuguhkan dengan sempurna. Setiap ekspresi dan gerakan bibir ketika berbicara dieksekusi dengan tingkat akurasi yang tinggi. Dua tahun masa syuting pun membuahkan hasil yang memukau, apalagi ketika disandingkan dengan kemampuan akting para pengisi suara. Beberapa di antara mereka sudah pernah bekerja dengan Burton, seperti Winona Ryder (Edward Scissorhands), Catherine O’Hara (Beetlejuice), Martin Short (Mars Attack!), dan Martin Landau (Sleepy Hollow).

Dari segi cerita, Frankenweenie pada dasarnya tidak menyuguhkan plot twist yang mencengangkan. Hanya saja hubungan antara Victor dan Sparky—dari peristiwa mengenaskan hingga yang mengejutkan—berhasil menyentuh hati. Dinamika hubungan antara Victor dengan keluarga dan teman-temannya pun kerap mengundang tawa.

040 MR 0100

Bagi saya, tidak banyak lagi yang bisa dikatakan mengenai Frankenweenie. Perpaduan antara animasi stop-motion dan nuansa gelap yang digarap oleh Tim Burton selalu terasa pas. Tidak hanya mengangkat parodi cerita horror ternama Frankenstein, film itu juga mengangkat tema monster, bahkan monster-monster yang muncul merupakan sejumlah plesetan makhluk legendaris yang menyeramkan. Melihat serbuan monster di tengah kota pun melahirkan ketegangan dan keseruan tersendiri. Frankenweenie dapat menjadi hiburan yang tepat bagi keluarga.

O 300 OH 0090 v004.0041

Tanggal rilis:
24 Oktober 2012 (Indonesia)

Genre:
Animasi, komedi, horror

Durasi:
87 menit

Sutradara:
Tim Burton

Pengisi suara:
Winona Ryder, Catherine O’Hara, Martin Short

Studio:
Walt Disney Pictures, Tim Burton Animation Co.

Share
Load Comments

Gadget

July 10, 2025 - 0

Fossil Hadirkan Dua Jam Tangan Kolaborasi Marvel Fantastic Four

Fossil mengumumkan hadrinya dua jam tangan eksklusif hasil kolaborasi Marvel…
June 18, 2025 - 0

Review “Singkat” Samsung Galaxy S25 Edge: Smartphone Pemicu Pro-Kontra! Sebaik/Seburuk Itu?

Ini hape yang memicu Pro-kontra.  Banyak orang, bahkan kami pun…
June 17, 2025 - 0

Review Amazfit Active 2 Square: Smartwatch “Kotak” yang Klasik, Canggih, dan Baterai Awet!

Kalian sedang cari smartwatch bentuk kotak yang canggih, baterai irit,…
June 17, 2025 - 0

Review Huawei nova 13 Pro: Kamera Selfie Terbaik, Desain Keren!

Huawei nova akhirnya balik lagi ke Indonesia! Ini adalah smartphone…

Laptop

September 19, 2025 - 0

Review Lenovo Legion 5 (15AKP10): Laptop Gaming Performa Kencang Cocok Buat Kerja

Ini adalah Laptop Gaming Copilot+ PC pertama dari Lenovo! Prosesornya…
September 14, 2025 - 0

Rekomendasi Laptop Gaming Rp 10-15 Juta 2025 (September)

Untuk kebutuhan kerja yang berat, biasanya kita butuh laptop yang…
September 9, 2025 - 0

Review Luxia Pro Ultra 5: Laptop Polytron Cantik dan Kencang!

Polytron jualan laptop? Iya, kalian ga salah denger, karena yang…
September 8, 2025 - 0

Review Axioo Pongo Monster X (2025): Laptop Gaming Lokal Paling Kencang?!

Siapa bilang tak ada Laptop Gaming RTX 5090 dari merk…

Gaming

September 19, 2025 - 0

Rumor: Assassin’s Creed Black Flag Remake Akan Gunakan Elemen RPG

Kabar burung baru mengenai Assassin's Creed Black Flag Remake kembali…
September 19, 2025 - 0

Counter-Strike 2 Akali Aturan Loot Box Eropa Dengan Microtransaction Baru

Guna menaati aturan loot box di Eropa dan tetap hasilkan…
September 19, 2025 - 0

Rumor: Microsoft Flight Simulator 2024 Rilis di PS5 Pada Akhir Tahun 2025

Microsoft Flight Simulator 2024 dikabarkan tidak lama lagi akan rilis…
September 19, 2025 - 0

EA Sports FC 26 Alami Masalah Error Ketika Early Access Dimulai

Gamer yang telah membayar mahal untuk kesempatan early access di…