HP Tidak Ijinkan Konsumennya Men-downgrade Windows 8
Pengguna komputer PC atau laptop yang sudah mendapatkan OS Windows 8 dan merasa tidak nyaman atau tidak puas dengan kinerja Windows 8 seharusnya bisa melakukan downgrade dan kembali ke Windows 7. Namun hal tersebut sepertinya akan mustahil dilakukan oleh pengguna PC atau laptop besutan HP atau Hewlett-Packard. Vendor tersebut berusaha meyakinkan para konsumennya bahwa Windows 8 layak diberikan kesempatan sehingga tidak mengijinkan mereka mendowngrade-nya.

Larangan tersebut ditujukan HP kepada konsumen yang menggunakan komputer desktop atau laptop untuk konsumsi pribadi namun tidak berlaku untuk pengguna komputer desktop dan laptop dengan segmen bisnis dimana mereka masih boleh mendowngrade OS jika merasa tidak nyaman. Dalam halaman dukungannya, HP mengupdate informasi yang lebih mirip dengan ‘paksaan’ kepada pengguna yang membeli piranti yang dijalankan dengan OS Windows 8 untuk tetap setia dengan OS tersebut.
“Windows 7 tidak akan mendukung berbagai platform baru ini dan tidak akan ada driver, aplikasi atau konten Windows 7 yang akan tersedia di HP. Jika pengguna memilih untuk mendowngrade desktop atau laptop HP mereka, HP tidak akan melanjutkan dukungan hardware. Tapi jika ada masalah dimana diagnosa HP diperlukan ATAU hal tersebut disebabkan karena software yang dibenamkan atau OS yang diupgrade menyebabkan masalah tersebut, maka HP akan menyarankan untuk mengembalikan sistem ke OS Windows 8 ke originalnya seperti saat pertama kali komputer tersebut dipasarkan,” demikian yang disebutkan pada halaman dukungan yang baru dari HP tersebut.
Namun di lain pihak, HP masih berencana untuk menawarkan komputer yang dijalankan dengan OS Windows 7 kepada pengguna bisnis, sama seperti vendor hardware lainnya seperti Dell yang menawarkan Windows 7 sebagai OS alternatif untuk konsumen bisnis dan gamingnya yang menggunakan laptop Alienware besutannya.












