Access4Kids Buka Kesempatan Bagi Anak Cacat untuk Menggunakan Tablet
Tablet dapat dibilang sebagai teknologi komputer yang modern dan praktis. Hanya dengan menggunakan sentuhan, pengguna Tablet dapat mengoperasikannya dengan lebih mudah. Namun, bagi mereka yang memiliki keterbatasan dalam kemampuan motorik atau cacat, akan sulit untuk mengoperasikannya secara normal.

Ayanna Howard, seorang profesor teknik komputer dan elektronik di Georgia Tech, bersama dengan Hae Won Park mengembangkan sebuah tablet yang dapat digunakan untuk anak-anak dengan kemampuan motorik terbatas. Tablet ini dioperasikan tidak dengan menggunakan sentuhan jari, melainkan dengan keyboard khusus yang dipasang pada lengan penggunanya. Keyboard tersebut yang menjadi fungsi pengganti fungsi touch pada tablet. Penggunanya dapat memencet atau menggeser icon pada layar dengan keyboard khusus ini.

Prototype pertama dari keyboard dari tablet khusus ini menggunakan tiga buah force-sensitive resistor yang menggunakan tekanan sebagai sinyal penggerak untuk layar tablet. Penggunanya dapat memakainya di lengan lalu menekan atau menggesek kepalan tangannya pada keyboard khusus tersebut untuk dapat mengoperasikan layar tablet. Howard sendiri juga tengah mengembangkan prototype kedua, di mana perangkatnya didesain lebih fleksibel dan dilengkapi dengan sensor wireless.
Belum ada rencana lebih lanjut mengenai pengembangan perangkat khusus anak-anak berkemampuan motorik terbatas ini, tetapi Howard dan Park mendapat umpan balik yang cukup positif untuk tablet buatan mereka ini. Perkembangan dari tablet ini dapat diharapkan lebih lanjut untuk membuat anak-anak berkemampuan terbatas untuk turut menikmati pemakaian tablet seperti anak-anak lainnya.