AMD Akan Perbaiki Masalah “Latency” Pada Arsitektur GCN-nya
Pada bulan November lalu, AMD merilis driver Catalyst-nya yang diklaim dapat meningkatkan kinerja jajaran graphics card Radeon miliknya yang sudah menggunakan arsitektur GCN (Graphics Core Next) pada HD 7000 series. “Peta persaingan” antara kubu merah dan kubu hijau pun bisa berbalik unggul kembali pada kubu Radeon setelah cukup “terbantai” karena kehadiran GTX 660 Series milik NVIDIA sebelumnya.

Namun pada pertengahan Desember lalu The Tech Report melaporkan pada pengujiannya, walaupun secara keseluruhan graphics card Radeon (HD 7950) ini memiliki frame rate rata-rata (average) yang lebih tinggi dibandingkan NVIDIA (GTX 660 Ti), disebutkan bahwa graphics card Radeon dengan driver terbaru ini menampilkan gambar yang tidak “smooth”, dari grafik yang ditampilkan graphics card Radeon cenderung memiliki “spike” yang cukup banyak, yang pada akhirnya game akan terasa berjalan tidak mulus.

Mendengar masalah “Latency” ini David Baumann dari AMD pun angkat bicara, dan memberikan statemen bahwa AMD akan segera memperbaiki masalah tersebut pada awal tahun ini dengan merilis update driver yang akan memperbaiki kinerja graphics card-nya pada berbagai macam aplikasi dan juga game. Baumann juga menjelaskan, hal ini terjadi karena transisi arsitektur dari GCN dengan VLIW (Very Long Instruction Word) yang digunakan pada graphics card AMD generasi sebelumnya pada dasarnya memiliki algoritma memory management yang sangat berbeda, dan tim AMD saat ini sudah menemukan permasalahannya dan sedang dalam proses (rewriting) untuk mengoptimalkan driver (Catalyst 12.11) ini dalam waktu dekat.
Mengingat driver Catalyst 12.11 ini masih dalam tahap Beta, para pengguna graphics card Radeon yang mengutamakan kestabilan ada baiknya untuk bersabar dan tetap bertahan di driver Catalyst WHQL terlebih dahulu. Kami juga sudah menulis sedikit tips mengenai optimalisasi VGA dengan driver terbaru yang mungkin dapat membantu Anda.