Graph Search, Ubah Facebook Menjadi Mesin Penelusuran
Dengan lebih dari satu miliar anggota aktif, Facebook menyimpan segudang informasi penting. Kini, raja jejaring sosial tersebut meluncurkan fitur baru bernama Graph Search. Tidak sekadar mencari nama dari daftar teman, pengguna juga bisa melakukan penelusuran foto, tempat, dan minat anggota lainnya.

“Graph search dirancang untuk menerima pertanyaan secara akurat dan memberikan jawaban kepada pengguna, bukan link ke situs lain yang mungkin memiliki jawaban,” tutur Mark Zuckerberg seperti dikutip oleh Reuters.
Walaupun meluncurkan mesin penelusuran baru, Zuckerberg menekankan bahwa cara kerja fitur tersebut tidak sama dengan penelusuran web yang hingga saat ini masih dikuasai oleh Google.
Graph search Facebook hanya menampilkan jawaban dari data-data yang tersimpan dalam jejaring sosial tersebut. Untuk memastikan keamanan informasi pengguna dan menghindari masalah privasi, Facebook hanya memberi jawaban berdasarkan data yang dijaring dari daftar teman pengguna yang bersangkutan.
“Kami pikir [graph search] akan memungkinkan [Facebook] untuk melakukan ekspansi di luar tampilan iklan dan pada akhirnya bersaing dengan Google,” ujar Arvind Bhatia, analis dari Sterne Agee.
Saat ini, graph search hanya tersedia dalam versi beta dan baru sekitar ratusan ribu dari satu miliar pengguna yang sudah bisa mencobanya.













