HWBOT Country Cup 2012 Summary: Kisah di Balik Perjuangan Tim Indonesia
Stage 1 – Trinity Full-Out

Sesuai dengan namanya , Stage pertama ini mengharuskan para overclocker untuk memaksa platform berbasis AMD Trinity FM2 pada benchmark 3DMark 11, dengan tanpa batasan hardware/ jumlah VGA sama sekali!
Tentunya, stage 1 ini membuat sebagian besar overclocker akan kerepotan mencari set-up yang optimal, yang adalah setup 3-way CrossfireX HD 7970, yang akan lebih superior dari NVIDIA GTX 680 – terutama karena kapabilitas AMD HD 7970 untuk menon-aktifkan tesselation untuk mem-boost skor benchmark 3DMark11.
Untung saja stage1 hanya membutuhkan satu sistem, yang berarti ada beberapa overclocker yang bisa menyatukan berbagai sarana yang mereka miliki untuk digabungkan dalam satu submission.

Terlihat sekali para Overclocker Indonesia cukup kerepotan menghadapi persyaratan benchmark ini dan hanya bisa men-submit skor dengan satu GPU, yang tentunya kurang optimal dibandingkan setup multi-GPU. Disini, tim overclock Jagat Review mengumpulkan semua hardware yang tersisa di lab, dengan spesifikasi sbb :

- CPU : AMD A10-5800K
- Motherboard : MSI A85XA-G65
- RAM : G.Skill Pi DDR3-2000C6 , 2x2GB
- VGA : MSI GTX 680 Lightning (2x – in 2-way SLI mode)
- PSU : Corsair AX1200W
- Cooling CPU : kingpin F1 DARK LN2 Pot
- Cooling GPU : kingpin Tek6 slim LN2 Pot
Sayangnya, setup A10-5800K @ 5.4Ghz + 2x GTX 680 dengan total skor 3DMark11 P13428 ini tak kuasa melawan setup 3-way Crossfire AMD HD 7970 yang digunakan beberapa peserta lain. Tim Indonesia harus puas dengan posisi ke-4 pada stage 1, dengan perbedaan skor tipis dengan peringkat tiga.

Baiklah, mari menuju stage 2 – dimana rintangan akan menjadi semakin berat!