HWBOT Country Cup 2012 Summary: Kisah di Balik Perjuangan Tim Indonesia
Stage 6 – Socket 775 SuperPI 32M
Stage terakhir dari Country Cup 2012 bukanlah stage yang paling berat, namun masih cukup merepotkan karena melibatkan motherboard soket lama, yakni soket 775. Hwbot meminta 5(lima) hasil benchmark SuperPI 32M yang dilakukan di platform LGA775, dengan model prosesor yang berbeda-beda.
Lagi-lagi, Tim JagatOC mendapat bantuan dari ASUS Indonesia dalam bentuk pinjaman motherboard ASUS Rampage Extreme (X48) dan ASUS Maximus II Formula (P45), keduanya merupakan board yang dikenal tangguh untuk overclocking sistem berbasis FSB seperti Core 2 Duo / Core 2 Quad series.


Meski berhasil mengumpulkan semua hardware yang dibutuhkan pada stage terakhir, masalahnya disini adalah waktu yang sangat singkat, karena saat Tim JagatOC memulai sesi bench LGA775-nya, waktu untuk submit hanya bersisa kurang lebih 12 jam!




Berikut ini skor akhir yang didapat untuk stage 6 :

SuperPI 32M adalah benchmark yang cukup sensitif dengan Clock Memori , FSB dan tentunya Clock CPU. Sayangnya disini sebagian sistem mengalami FSB limit di sekitar 600-an, baik di ASUS Maximus II Formula P45, maupun ASUS Rampage Extreme X48. Bisa dibandingkan antara Xeon 3110 dan Core 2 Duo E8400 (sama-sama memiliki multiplier x9), prosesor yang dijalankan di Rampage Extreme mendapat performa SuperPI 32M yang lebih baik, karena Rampage Extreme menggunakan DDR3, bukan DDR2 seperti Maximus II.
Dengan rata-rata clock tidak mencapai 6 Ghz, sulit untuk menembus peringkat atas scoreboard stage 6, dan Indonesia hanya mendapat posisi 5.

Anda bisa melihat hasil detail stage 6 disini