Review ADATA XPG Xtreme Series DDR3-2133 CL10 8GB Kit pada Platform AMD Trinity
Overclocking

Seperti semua RAM kit yang datang ke lab kami, kami menguji kemampuan overclocking RAM ini secara singkat, dengan batasan:
- Voltage DRAM (VDimm) dijaga pada rating XMP-nya, yakni 1.65V
- BCLK dari CPU kami tidak diganti, dan overclocking RAM hanya dari opsi RAM multiplier yang terdapat pada sistem
Dengan dua batasan diatas, kami berhasil mendapatkan kestabilan pada kecepatan DDR3-2400, timing 11-13-13-35-2T (CAS-Trcd-Trp-Tras-CMD Rate), untuk sedikit menstabilkan sistem di kecepatan RAM yang tinggi ini, kami sedikit menaikkan voltase CPU-NB ke 1.3V.
Konfigurasi yang kami gunakan bisa terlihat dibawah ini :

Pada kecepatan RAM DDR3-2400 ini, sistem berhasil lolos uji kestabilan, dan masih menunjukkan peningkatan pada benchmark 3DMarkVantage, seperti terlihat dibawah ini :

Kesimpulan

Performa tinggi yang diusung ADATA XPG Xtreme series DDR3-2133 ini sangat menonjol pada berbagai aplikasi, terutama pada benchmark 3D dimana grafis terintegrasi (IGP) Radeon HD 7660D digunakan. Skor 3DMarkVantage terlihat meningkat diatas 20% dari penggunaan DDR3-1333. Benchmark game Sniper Elite V2 menunjukkan peningkatan yang lebih tajam lagi, performa IGP meningkat hampir 40 persen dari hanya menggunakan RAM DDR3-2133!
Pada benchmark sintetis seperti AIDA64 dan SuperPI 8M, peningkatan performa hasil penggunaan DDR3-2133 tergolong kecil, tapi ini karena kami masih membiarkan nilai CPU-NB Frequency pada defaultnya (1800Mhz) , jika kami meningkatkan nilai CPU-NB ini ke sekitar 2400 atau 2600Mhz, maka performance scaling yang terjadi akibat penggunaan RAM kecepatan tinggi akan lebih terasa.
Kami cukup gembira ketika ADATA XPG Xtreme Series DDR3-2133 yang divalidasikan pada XMP berbasiskan Intel, ternyata bisa berjalan dengan stabil tanpa masalah sama sekali di platform AMD Trinity, dengan rating sesuai dengan XMP bawaannya. Kemampuan overclocking-nya untuk berjalan pada DDR3-2400 di 1.65V juga bisa menjadi nilai lebih bagi anda yang menyukai tuning lebih lanjut untuk mendapat ekstra performa. Sekarang sudah terbukti bahwa meski menyandang timing CAS Latency 10 yang agak ‘longgar’, RAM ini masih memiliki performa baik berkat frekuensi tingginya.
Sampai jumpa pada review memori kami yang selanjutnya, hanya di JagatReview!