Tizen, Senjata Baru Samsung Tahun Ini?
Samsung Electronics menutup kuartal ketiga tahun lalu dengan mengapalkan 56,9 juta smartphone. Angka tersebut menempatkan Samsung sebagai pemimpin pasar smartphone dengan pangsa pasar 35%, mengungguli Apple yang menggenggam 17%.

Kepemimpinannya di pasar smartphone lantas tidak membuat Samsung bersantai. Kenyataannya, raksasa TI dari Korea Selatan itu mengkhawatirkan posisinya akan tergeser setelah Google mengakuisisi Motorola Mobility, ujar analis Byun Han Joon dari KB Investment & Securities, seperti dikutip oleh Bloomberg.
Sebagai solusi, Samsung akan mulai menjual smartphone berbasis Tizen tahun ini. Peluncuran tersebut diharap dapat mengurangi ketergantungan Samsung terhadap Android. Lini produk yang menggunakan sistem operasi open-source itu pun akan diperkaya sesuai permintaan pasar. Sayangnya, hingga saat ini belum ada informasi mengenai spesifikasi hardware yang akan diusung perangkat tersebut.
Untuk mewujudkan rencana tersebut, Samsung turut bekerja sama dengan Intel sebagai penyedia prosesor. Walaupun Intel masih menjadi prosesor unggulan di pasar PC, pentingnya terjun ke perangkat mobile tidak dapat diabaikan. Melalui kerja sama ini, jalan Intel menuju persaingan tersebut menjadi terbuka lebar.
Selain Intel, rencana peluncuran smartphone Samsung berbasis Tizen juga didukung oleh NTT Docomo, Vodafone, LiMo Foundation, dan Linux Foundation. Tampaknya 2013 merupakan tahun persaingan sistem operasi mobile dengan BlackBerry 10 yang akan datang akhir bulan ini, Tizen, serta Ubuntu yang sudah mulai dipamerkan.