Smartphone Ubuntu Pertama akan Tersedia Bulan Oktober

Dunia smartphone semakin semarak dengan hadirnya satu lagi operating system baru. Kali ini Ubuntu akan mencoba peruntungannya di dunia smartphone dengan membenamkan OS-nya dan bersaing dengan OS lain seperti Android, iOS, Windows Phone, Symbian hingga Firefox.

Tahun lalu, Mark Shuttleworth pendiri Canonical dan pemimpin OS Ubuntu telah menyatakan bahwa tahun 2013 akan menjadi tahun ‘all about mobile’ untuk Ubuntu, dimana pernyataannya tersebut dianggap banyak orang sebagai candaan. Namun pada 8 Januari 2013 lalu, Shuttleworth membuktikan ucapannya dengan mengumumkan bahwa Ubuntu tengah mengembangkan hardware untuk mobile, bahkan sudah ada produk jadinya. Canonical kemudian meminta komunitasnya untuk membuat aplikasi Ubuntu Phone 12 core yang semuanya telah selesai pada akhir Januari.

Pada awal Februari, Ubuntu telah mempublikasikan tampilan pertama dari launch window smartphone Ubuntu-nya. Jika Shuttleworth benar dengan perkataannya, maka smartphone Ubuntu sudah akan siap pada bulan Oktober nanti. Namun Shuttleworth tidak menyebutkan secara jelas di segmen kelas mana smartphone tersebut ditujukan, apakah lebih mengarah ke kelas bawah atau ke kelas atas.

Sebelum akhir Februari ini para developer bisa mendapatkan versi pengembangan dari Ubuntu for mobile yang akan maksimal jika dijalankan di handset Galaxy Nexus yang dijual di Best Buy seharga $49.99. Kemudian selama jangka waktu 7 bulan, mereka akan bisa mendapatkan hasil yang sempurna baik dari inti operating system serta semua aplikasi, yang sudah akan tersedia saat peluncuran nanti termasuk 12 aplikasi inti dari Canonical.

Shuttleworth tak hanya menujukan smartphone Ubuntu untuk konsumen yang ingin mendapatkan pengalaman berbeda selain dengan piranti iOS, Android, Windows Phone atau OS lain yang tersedia, namun Canonical berpikir lebih jauh dan menginginkan Ubuntu juga bisa digunakan dalam dunia bisnis. Dengan misi tersebut, nampaknya Ubuntu akan bisa menjalankan fungsi streaming aplikasi Windows dari servernya, juga mendukung koneksi untuk display yang lebih besar dan berbagai hal lainnya, untuk membuat sebuah piranti alternatif selain menggunakan desktop PC. Untuk membuat sebuah smartphone yang bisa masuk ke dunia bisnis sendiri bukanlah hal mudah namun ide bahwa Anda hanya membutuhkan sebuah smartphone untuk bisa berfungsi ganda baik sebagai alat komunikasi sekaligus menggantikan fungsi sebuah komputer mungkin menjadi hal yang tidak bisa dianggap enteng. Lagipula, jika piranti tersebut terwujud, tentu bisa menghemat biaya pengeluaran perusahaan dengan jumlah yang cukup besar.