Review VGA MSI NVIDIA GeForce GTX TITAN: Kepler Single-GPU Paling Kencang Untuk Gamer

Author

Gatot Tri Yuwono

Reading time:

Graphics Card

March 13, 2013

readmode

Pada November 2012 lalu, 18668 buah graphics card Tesla K20X telah menjadi otak dibalik Oak Ridge National Laboratory’s Titan supercomputer. Graphics card dengan chip GPU GK110 tersebut membuat supercomputer tersebut dinobatkan sebagai supercomputer terkencang oleh TOP500 list. Akhirnya, pada 19 Februari lalu NVIDIA mewujudkan versi desktop dari Tesla K20X mengusung nama supercomputer tersebut, GeForce GTX TITAN.

GeForce GTX TITAN dijual pada kisaran harga paling tinggi yang pernah diberikan kepada sebuah graphics card single-GPU reference yaitu $999 atau sama seperti harga graphics card dual-GPU GTX 690. Dengan kisaran harga seperti itu memang membuat graphics card ini hanya akan dilirik oleh beberapa kalangan pengguna saja seperti gamer kelas enthusiast atau overclocker. Mari kita lihat pembahasan lebih lengkap mengenai graphics card ini dan apakah performa yang didapatkan sesuai dengan harga yang dibayarkan.

Platform Pengujian MSI GeForce GTX TITAN

Prosesor: Intel Core i7 3960X @4.5 GHz
Motherboard: Intel Desktop Board DX79SI
Graphics Card: AMD HD 7900/7800/7700 Series; NVIDIA GTX 500/600 Series & GTX TITAN
Memory: 4x 2 GB Kingston HyperX blu. (@1600 MHz; 1.65 V)

Storage: Kingston HyperX SSD 120GB
Power Supply: Corsair AX1200

CPU Heatsink: Corsair H100 (Fan Speed Minimum)

Casing: Corsair 500R (All Fan On)

Monitor: LCD Monitor 1920×1080
Input: Generic Keyboard and Mouse
OS: Windows 7 Ultimate 64-bit SP1
Driver : Forceware 314.09 (for GTX TITAN)|314.07|306.23|304.79 Beta; Catalyst 13.1|12.2|12.3|12.8

(*) Seluruh graphics card diuji pada setting default yang disediakan driver tersebut, pada versi tersebut.

Arsitektur

GeForce GTX TITAN diotaki chip GPU GK110. Chip GPU ini dilengkapi 15 buah unit SMX dengan 192 CUDA Cores/SMX. Walaupun begitu, pada GeForce GTX TITAN hanya 14 buah unit SMX yang aktif dengan ditandakan graphics card ini memiliki 2688 CUDA Cores (14 x 192). Chip GPU GK110 kembali diproduksi dengan proses fabrikasi 28 nm dengan jumlah transistor mencapai 7,1 Milyar dengan luas chip sebesar 551 mm2.

Spesifikasi

GeForce GTX TITAN dengan 2688 CUDA Cores dilengkapi 224 Texture Unit dan 48 ROP Units. Dari segi jumlah CUDA Cores, Texture Unit, dan ROP Units, GeForce GTX TITAN masih berada di bawah GTX 690. Apakah hal ini menandakan performa graphics card ini berada di antara GTX 680 dan GTX 690?

GeForce GTX TITAN dilengkapi clock speed GPU sebesar 836 MHz dan 6008 MHz untuk memori clock. Sedangkan nilai GPU Boost yang dijanjikan adalah sebesar 876 MHz. Meskipun begitu, pada pengujian kami nilai GPU Boost graphics card ini dapat naik hingga 993 MHz atau terjadi kenaikan sekitar 18%. Kenaikan nilai tersebut ternyata jauh lebih besar dibandingkan dengan GTX 680 yang hanya mampu naik sekitar 10% saja. Apakah hal ini berhubungan dengan feature terbaru GeForce GTX TITAN yaitu GPU Boost 2.0?

GeForce GTX TITAN dilengkapi kapasitas memori sangat besar yaitu sebesar 6 GB. Selain peningkatan kapasitas memori sebesar 3 kali lipat dibandingkan GTX 680, graphics card ini juga dilengkapi bandwidth memory lebih besar dibandingkan GTX 680 yaitu sebesar 384-bit.

Dengan spesifikasi seperti itu, GeForce GTX TITAN memiliki TDP 55 Watt lebih tinggi dibandingkan GTX 680 yaitu sebesar 250 Watt. Akan tetapi nilai TDP tersebut masih lebih rendah dibandingkan GTX 690 sebesar 300 Watt.

Salah satu hal menarik dari GeForce GTX TITAN adalah kemampuan GPU-accelerated Computing lebih tinggi dibandingkan GTX 680 dimana graphics card ini menjanjikan performa double-precision di atas 1 Teraflops. Sebagai perbandingan, GTX 680 hanya memiliki 192 CUDA Cores untuk komputasi single-precision dan 8 CUDA Cores untuk komputasi double-precision untuk setiap unit SMX yang dimiliki. Sedangkan GeForce GTX TITAN memiliki 64 CUDA Cores untuk komputasi double-precision untuk setiap unit SMX yang dimiliki. Feature CUDA Double Precision dapat diaktifkan melalui menu pada Control Panel dan mengaktifkan feature ini akan mengakibatkan graphics card hanya mampu memanfaatkan 896 CUDA Cores dan clock speed diturunkan dari nilai standarnya.

GeForce GTX TITAN Feature

Microsoft DirectX 11.1
NVIDIA GPU Boost 2.0

GeForce GTX TITAN kini dilengkapi feature terbaru, GPU Boost generasi kedua. Pada GPU Boost generasi satu, clock GPU akan terus naik selama nilai Power Target yang ditetapkan belum tercapai. Sedangkan pada GPU Boost 2.0, nilai clock GPU akan terus naik selama nilai Power target dan temperatur maksimal chip GPU belum tercapai. Pada GPU Boost 2.0 nilai Power Target tidak lagi berdasarkan nilai typical board target (GTX 680 berada di 170 Watt) tetapi board max power dimana GTX TITAN berada di angka 250 Watt. Sedangkan nilai temperatur maksimal yang ditetapkan adalah 80 C. Graphics card akan terus menaikkan clock GPU dan voltase jika kedua nilai maksimal tersebut belum tercapai. Dengan menggunakan aplikasi tertentu, pengguna dapat menaikkan nilai maksimal Power Target dan juga temperatur sehingga nilai clock GPU dapat naik lebih tinggi lagi.

NVIDIA GPU Boost 2.0: Display Overclocking

msi nvidia geforce gtx titan display overclocking

Pada GeForce GTX TITAN, NVIDIA memperkenalkan apa yang disebut dengan Display Overclocking. Sesuai namanya, dengan menggunakan aplikasi tambahan, pengguna dapat meningkatkan nilai refresh rate monitor di atas nilai normalnya. Peningkatan nilai refresh rate monitor akan membuat nilai frame rate maksimal dari game meningkat saat VSync di aktifkan. Sebagai contoh, jika monitor Anda mendukung refresh rate 60 Hz maka nilai frame rate maksimal dari game adalah 60 fps saat VSync aktif. Dengan meningkatkan nilai refresh rate ke nilai lebih tinggi, misal 70 Hz, maka nilai frame rate maksimal dari game akan naik menjadi 70 fps. Tentu saja hasil dari Display Overclocking ini akan berbeda untuk setiap merek dan tipe monitor.