Samsung Bangun Pabrik di Vietnam
Tak disangkal bahwa raksasa elektronika asal Korea Selatan, Samsung, memang telah menjadi raja ponsel global. Dengan produk-produk smartphone dan tablet besutannya yang diterima baik oleh pasar, tak heran penjualan Samsung senantiasa meningkat dan menobatkan Samsung menjadi vendor ponsel nomor satu di dunia.

Samsung tentu saja memiliki angka permintaan yang sangat tinggi untuk produk-produk ponselnya tersebut. Untuk mengantisipasi lonjakan permintaan dan Samsung tidak mau sampai mengecewakan konsumennya karena kurang pasokan akibat pabriknya tidak siap dengan permintaan yang tinggi, tanggal 25 Maret lalu Samsung mengadakan upacara peletakan batu pertama pembangunan pabrik baru yang dibangun di negara tetangga, Vietnam. Pabrik baru yang berlokasi di Yen Binh Industrial Park di kota Thai Nguyen tersebut selain akan memproduksi ponsel juga akan memproduksi kamera digital.
Samsung saat ini telah memiliki 8 pabrik yang berlokasi di seluruh dunia termasuk di Korea, Vietnam dan China dimana tahun lalu semua pabrik tersebut mampu memroduksi produk mencapai 400 juta unit. Untuk pembangunan pabrik baru di Vietnam ini, Samsung menggelontorkan dana sekitar US$2 milyar. Pabrik baru yang berlokasi sekitar 100 km di sebelah utara Hanoi ini diharapkan sudah akan rampung pada akhir tahun 2013 ini.
Samsung sendiri akan memproduksi ponsel secara bertahap, hingga mencapai kapasitas produksi sepenuhnya yang diperkirakan akan selesai di tahun 2015. Pabrik baru tersebut akan bisa memproduksi sekitar 120 juta unit per tahun, sebagai tambahan dari jumlah 120 juta unit yang saat ini sudah diproduksi oleh pabrik Samsung satunya lagi yang juga berbasis di Vietnam, tepatnya di propinsi Bac Ninh. Hal ini berarti bahwa pada tahun 2015 nanti, dengan adanya 2 pabrik di Vietnam, Samsung bisa memproduksi ponsel sebanyak 240 juta unit untuk distribusi seluruh dunia.
Pembangunan pabrik ini diharapkan bisa membuka lapangan kerja lokal hingga 10 ribu orang dan bisa berkontribusi hingga 10 milyar dolar Amerika per tahun untuk Vietnam. Selain itu diharapkan juga bisa memperkuat pengembangan dukungan industri elektronik di wilayah utara negara Vietnam. Pabrik pertama Samsung yang berlokasi di Bac Ninh sendiri memiliki pekerja sekitar 30 ribu orang dan menurut Nguyen Van Dao, deputi CEO Samsung Vina, sejauh ini sudah memproduksi lebih dari 100 juta produk dan memberikan masukan ekspor senilai US$12.7 milyar pada tahun 2012. Seperti di pabrik pertama, pabrik baru ini juga akan memproduksi jajaran produk unggulan Samsung seperti S3 dan S4.