Microsoft Berkampanye untuk Tidak Mempercayai Google
Seperti yang kita ketahui, sistem operasi besutan Google, Android, saat ini masih menjadi yang paling tinggi yang digunakan. Selain itu, mesin pencari Google pun juga saat ini paling banyak digunakan dalam mencari sesutatu. Tentunya hal ini memicu persaingan dari pihak yang juga membuat produk sejenis.
Salah satunya adalah Microsoft. Saat ini, Microsoft sedang melakukan kampanye untuk melawan Google. Microsoft memberitahukan kepada para penggunanya bagaimana data-data Anda saat menggunakan Google akan dijual ke pihak ketiga. Semua itu dapat Anda lihat sendiri pada website buatan Microsoft untuk berkampanye dan video yang ada di dalamnya, Scroogled. Serangan Microsoft ditujukan pada Google Play Store dan juga mesin pencari Google. Microsoft menyarankan para pengguna Android untuk pindah ke Windows Phone agar data-data Anda tidak dijual ke pihak lain saat membeli sebuah aplikasi.
Hal ini bisa jadi merupakan sebuah kampanye hitam yang dilayangkan Microsoft kepada Google. Bisa jadi pula, apa yang dikatakan Microsoft merupakan kebenaran. Serangan ini dilakukan oleh Microsoft setelah Microsoft dan 16 perusahaan lainnya melakukan keluhan ke Komisi Eropa perihal Google yang lebih suka untuk menggunakan aplikasi mereka sendiri pada Android dan hal tersebut merupakan kompetisi yang tidak adil bagi sistem operasi mobile lainnya.
Tetapi pada akhirnya, pengguna jugalah yang menentukan mana yang ingin mereka gunakan. Jika Anda percaya kepada Microsoft, gunakanlah Bing dan Windows Phone. Akan tetapi jika Anda lebih mempercayai Google, gunakan saja Android dan mesin pencari Google. Lalu mana yang Anda pilih? Silahkan tinggalkan komentar di bawah ini.
Sumber: Myce