Google Larang Self-Update untuk Aplikasi Android

Author
Cerira
Reading time:
May 2, 2013

Biasanya jika ingin mengupdate aplikasi di piranti Android Anda bisa langsung masuk ke Google Play Store app, memilih My Apps dan terakhir pilih ‘Update all’ maka semua aplikasi yang Anda instal di piranti Anda otomatis akan terupdate ke versi yang paling baru. Anda pun bisa mengaturnya dengan melakukan update automatically sehingga update akan berjalan sendiri begitu ada versi baru yang hadir. Proses update ini sangat sederhana namun ternyata menciptakan konsumsi waktu yang cukup lama bagi para kreator aplikasi.

GooglePlay

Beberapa aplikasi berusaha menghindari proses ini dan kreatornya memasukkan updater otomatis di aplikasi besutannya sehingga mempermudah proses. Namun ternyata kini Google telah melarang hal tersebut. Google baru saja mengumumkan bahwa update aplikasi di Google Play Store hanya akan bisa dilakukan melalui Play Store saja, atau user tidak usah melakukan update sama sekali.

Larangan auto updater ini hanya diterapkan untuk software yang tersedia melalui Play Store. Pengguna masih bisa melakukan instal aplikasi pihak ketiga dari toko online seperti Amazon, Tencent dan sebagainya, atau bahkan langsung dari website, dengan mengijinkan instalasi aplikasi dari ‘sumber yang tidak diketahui/unknown source’ di pengaturan smartphone atau tablet. Hal tersebut cukup riskan karena walaupun bisa mendapat aplikasi bagus, tidak menutup kemungkinan juga bisa memberi aplikasi berbahaya yang membawa malware dan aplikasi bajakan.

Nampaknya alasan Google menerapkan kebijakan baru tersebut karena kasus yang terjadi bulan lalu dimana Facebook yang merupakan salah satu aplikasi Android paling populer, secara otomatis mendownload update dan merecoki penggunanya dengan getaran dan bunyi bip yang tak ada hentinya, hingga aplikasi tersebut rusak dan harus diinstal ulang. Namun untungnya bagi pengguna Android, ini merupakan update dari Facebook yang resmi dan tidak membawa ancaman serta  masih bisa dielakkan oleh Play Store. Namun tetap saja hal tersebut cukup mengganggu.

Meskipun Google tidak menyatakan secara langsung bahwa kasus Facebook tersebut yang menjadi alasan, namun nampaknya Google memang mengambil langkah untuk lebih berhati-hati. Menurut petunjuk di Google Play Store yang diubah tanggal 25 April lalu, aplikasi yang mengijinkan self-updater tersebut masuk dalam daftar ‘Dangerous Products’ atau produk-produk berbahaya, dan seharusnya dilarang ada di toko aplikasi tersebut.

Load Comments

Gadget

March 5, 2024 - 0

Review vivo V30: Lebih Murah, Lebih Kencang dan Irit dengan Snapdragon + 3 Kamera 50 MP

vivo V30 , smartphone ini juga dibawa vivo hadir resmi…
March 5, 2024 - 0

Review realme 12 Pro+ 5G: Smartphone Berkamera Tele Periscope Paling Murah!

Kalau kalian mencari smartphone mid range dengan kamera telephoto terbaik…
January 26, 2024 - 0

Review vivo Y100 5G: Desain Premium, AMOLED 120 Hz, 5G, Snapdragon BARU!

vivo Y100 5G, ini adalah smartphone terbaru dari jajaran vivo…
December 30, 2023 - 0

Review CMF Watch Pro: Smartwatch dengan Layar 1,96 Inci AMOLED dan Desain Unik

CMF Watch Pro dibanderol dengan harga Rp1.149.000. Dengan harga tersebut…

Laptop

March 7, 2024 - 0

Review MSI Prestige 13 AI EVO A1M: Laptop AI PC Super Tipis, Ringan, Kencang & Irit!

Kali ini kita kedatangan salah satu “AI PC” dari MSI.…
March 6, 2024 - 0

Review Axioo Hype 5 AMD: Laptop 5 Jutaan Sekencang & Selengkap Ini?

Laptop murah yang harganya 5 jutaan ini ternyata kuat juga…
March 5, 2024 - 0

Review ASUS Vivobook Pro 16X OLED K6604: Laptopnya Kreator Profesional!

Laptop ini cocok banget untuk cari duit terlebih bagi kalangan…
February 6, 2024 - 0

Rekomendasi Laptop Premium dari HP – Mulai 10 Jutaan

Di Video rekomendasi kali ini, kami coba pilihkan untuk kalian…

Gaming

March 14, 2024 - 0

Aktor Utama Starship Troopers Ingin Terlibat dalam Helldivers 2

Berperang mati-matian melawan robot mematikan dan serangga raksasa atas nama…
March 14, 2024 - 0

Otak Star Wars Jedi Buka Studio Baru – Giant Skull

Jika Anda termasuk gamer yang mencintai game-game action berkualitas, maka…
March 14, 2024 - 0

Embracer Resmi Jual Saber Interactive Sebesar 3,8 Triliun Rupiah

Dari sebuah perusahaan video game yang terlihat seolah punya kekuatan…
March 14, 2024 - 0

Empire of the Ants – Game Strategi Berlatar Koloni Semut dengan VIsual Realistis

Kehidupan para serangga memang misterius. Terkadang hadir dengan kompleksitas mereka…