Apakah FIFA akan Kembali Tayangkan Piala Dunia dalam Format 3D?
Pada Piala Dunia 2010 lalu, dari 64 pertandingan yang digelar FIFA menayangkan 25 pertandingan dalam format 3D melalui siaran ESPN 3D. Penonton yang memiliki televisi yang sudah mendukung format 3D dan berlangganan channel tersebut bisa menonton pertandingan secara lebih menyenangkan, layaknya menonton langsung di lokasi. Namun ternyata sebelum Piala Dunia 2014 dilangsungkan, ESPN 3D telah menghentikan siarannya yang dibuat dalam format 3D. Dengan menjamurnya teknologi 3D untuk berbagai piranti visual, tayangan akbar sepakbola kelas dunia yang hadir dalam format 3D nampaknya semakin banyak ditunggu-tunggu para penggemarnya di seluruh dunia.

Menurut Associated Press yang mengutip pernyataan direktur televisi FIFA, Niclas Ericson, saat ini untuk perhelatan yang akan digelar di Brazil tahun depan itu, sudah banyak channel yang berminat untuk menayangkan pertandingan dalam format 3D. Namun hingga saat ini FIFA masih menghitung-hitung biaya yang akan dikeluarkan jika membuat siaran dalam format 3D. Dan dengan pertimbangan biaya yang dikeluarkan untuk membuat siaran dalam format 3D tersebut akan sangat besar, FIFA kemungkinan hanya akan fokus untuk membuat siaran dalam format HD saja.
Untuk menggantikan kekecewaan banyak pihak jika Piala Dunia 2014 tidak bisa ditayangkan dalam format 3D, FIFA saat ini lebih mengembangkan format HD dengan memberikan tampilan yang lebih mantap melalui teknologi 4K Ultra HD. Format tersebut kini tengah diuji coba diterapkan pada pertandingan Confederation Cup yang sering disebut sebagai pertandingan tidak resmi menuju Piala Dunia. Sony yang sebelumnya menjadi sponsor utama untuk tayangan Piala Dunia 2010 berformat 3D kini dikabarkan tetap akan menjadi sponsor utama untuk mendukung format 4K tersebut dan telah menyediakan beberapa perlengkapan untuk uji coba UHDTV, salah satunya dengan menyediakan kamera F55 4K.

Kementerian Dalam Negeri dan Komunikasi Jepang telah menyetujui siaran sepakbola dalam format 4K tersebut. Dan kini kita masih harus menunggu apakah format tersebut juga akan digunakan bersamaan dengan teknologi garis gawang yang baru yang juga akan mulai diterapkan FIFA di Piala Dunia 2014 di Brazil nanti.