Computex 2013 Booth Raid: ASUS Republic Of Gamer Motherboard
Seperti janji kami pada tulisan terdahulu, kali ini kita akan menjelajah bagian Republic Of Gamer (ROG) dari booth ASUS. Dari tahun ke tahun booth ROG memang menjadi persinggahan wajib bagi tim JagatReview. Lini produk ASUS yang satu ini selalu menjanjikan inovasi yang selalu menggelitik rasa keingintahuan. Tanpa banyak menghias kata, mari kita bersama sama memulai “penjelajahan” booth Republic Of Gamer dari lini motherboard mereka.

Niat hati ingin menyajikan sebuah foto pembuka yang menampilkan pintu masuk dari booth ROG, tapi apa daya booth yang satu ini selalu ramai dengan pengunjung. Sulit sekali mengambil gambar yang hanya menampilkan booth saja. Booth raid kali ini akan kami fokuskan untuk membahas jajaran produk motherboard dari lini Republic Of Gamer. So here we go…..
ASUS MAXIMUS VI IMPACT

Selama ini keluarga motherboard ROG hanya beranggotakan board dengan form factor ATX dan Micro ATX. Kehadiran Haswell dan chipset Z87 merubah segalanya. Untuk pertama kalinya sebuah board Mini-ITX hadir kedalam lini produk ROG.

Motherboard yang menyandang nama Maximus VI Impact ini sebetulnya dapat ditelusuri garis keturunannya dari seri I-Deluxe yang telah beberapa tahun ini hadir di line up motheboard milik ASUS. ASUS memang salah satu brand yang sangat sudah memiliki komponen-komponen pendukung yang dapat menghasilkan sebuah sistem Mini-ITX yang bertenaga (ASUS GTX 670 DirectCU Mini??).
Tak sembarang board dapat menyandang nama ROG dan terbukti Maximus VI Impact adalah salah satunya. Dilengkapi dengan 8+2 digital power phase yang diletakkan pada “add-on” card, membuat motherboard ini mempunyai potensi menjadi salah satu motherboard mini-ITX terbaik untuk overclocking. Sudah menjadi rahasia umum bahwa lini ROG beberapa tahun ini mengalami pergeseran segmentasi dari lini gamer menuju ke lini enthusiast dan overclocker. Bahkan kami sempat mendengar rumor bahwa board ini didesign atas permintaan khusus salah satu overclocker terkenal dan juga anggota ROG team yaitu Shamino.

Penempatan POST code reader yang dipindahkan ke bagian backpanel merupakan salah satu langkah yang menandakan bahwa motherboard ini berbeda dengan board mini-ITX lainnya. Terlihat pula bahwa form factor tidak menghalangi ASUS untuk mempersenjatai motherboard ini I/O yang cukup lengkap.
Untuk mempertunjukkan betapa menarik form factor mini-ITX terutama pada lini motherboard gaming, ASUS mendemokan sebuah sistem yang menggunakan Maximus VI Impact dengan cara yang cukup unik. Seperti apakah demo sistem tersebut? Feast your eyes on this….
Sekilas terlihat hanya seperti sebuah display yang mempertontonkan Maximus VI Impact, tetapi ketika dilihat lebih teliti ternyata merupakan sebuah sistem mini-ITX yang berfungsi. Dengan motherboard ini bukan tidak mungkin menghadirkan sebuah PC gaming dengan form factor Mini-ITX.

Penggunaan cooling solution yang tepat dapat memungkinkan sistem ini berjalan menggunakan prosesor yang cukup bertenaga. Terlihat pada demo diatas bahwa ukuran sistem yang cukup mungil tidak membuat pendingin yang digunakan tidak bertenaga. Banyak pendingin berperforma tinggi yang didesign untuk sistem Mini-ITX.

Terlihat pada demo unit diatas bahwa power supply yang digunakan dapat dengan mudah disembunyikan dibagian belakang. Power supply yang digunakan bukanlah PSU khusus. Dengan casing tertentu dimungkinkan penggunaan PSU biasa sehingga pengguna mempunyai banyak pilihan.

Siapa bilang tidak memungkinkan membangun sistem mini-ITX yang cukup bertenaga untuk gaming? ASUS memasangkan Maximus VI Impact dengan GTX 670 DirectCU mini milik mereka. Ini seakan berkata “Ingin sistem Mini-ITX yang bisa bermain game 3D? Pilihlah ASUS, kami memiliki segala komponen yang Anda butuhkan”.
Beberapa fitur yang menarik lainnya dari motherboard ini adalah SupremeFX sound card dan mPCIe Combo II. Untuk pertama kalinya sebuah motherboard mini-ITX mendapatkan sebuah sound card gaming yang mumpuni dan dengan kehadiran mPCIe Combo II menambahkan fitur 802.11ac Wi-Fi dan Bluetooth 4.0, belum lagi kemampuan mempergunakan SSD mSATA.