Intel ‘Haswell’ K-Series Overclocking Guide
Beberapa waktu lalu, Intel merilis keluarga prosesor mereka yang terbaru: Intel Core Generasi ke-4, akrab dengan panggilan ‘Haswell’. Sama dengan prosesor generasi sebelumnya yakni ‘Sandy Bridge’ dan ‘Ivy Bridge’, ada varian prosesor Haswell yang datang dengan dukungan untuk overclocking. Prosesor ini disebut ‘K-Series’, dikenal dengan karakteristiknya yang memiliki factor pengali(multiplier) dibuka(unlock).
Kali ini, kami akan memberi sebuah panduan singkat untuk meng-overclock prosesor Haswell K-Series, simak lengkapnya!
Ruang Lingkup
Beberapa waktu lalu, kami sudah pernah membahas hal overclocking di prosesor Haswell, dan dari sana kami dapat menyimpulkan bahwa ada beberapa parameter/variabel overclocking yang membedakan Haswell dan Sandy/Ivy Bridge, sehingga kami memutuskan untuk membuat panduan overclock untuk prosesor Intel Haswell. Sebelum anda melanjutkan membaca , kami menyarankan anda untuk membaca artikel kami yang terdahulu untuk mendapat informasi mengenai beberapa hal yang ‘berbeda’ pada Haswell. Sebagai alternatif, anda juga dapat membaca review prosesor Intel Haswell i7-4770K disini.
Pada artikel ini, kami akan membahas panduan umum mengenai overclocking prosesor Haswell seri-K, jadi kami TIDAK akan membahas fitur overclocking yang ada di tiap-tiap motherboard Z87 secara spesifik, melainkan hanya pembahasan seputar parameter/variabel sistem yang umumnya ditemui pada prosesor Haswell.
Spesifikasi pengujian
Panduan yang kami tulis ini berlaku untuk sistem yang berbasiskan :
- Prosesor Intel Haswell K-Series (misal: Core i7-4770K dan Core i5-4670K)
- Motherboard LGA1150 dengan chipset Z87
Nah, mari mulai!
Bagian 1 : Konsep Clock
Sebelum mulai melakukan setting overclock pada sistem, ada baiknya kita terlebih dahulu mengetahui berbagai parameter/variabel yang terkait dengan clock.
DMI / PEG Clock
DMI Clock, adalah sebuah clock yang di-output-kan oleh Integrated Clock Controller pada PCH (chipset Z87), bernilai 100Mhz.DMI Clock ini adalah sebuah clock yang menjadi referensi(reference clock) dari Base Clock, dalam arti setiap kenaikan DMI Clock akan juga menaikkan Base Clock. Selain itu, nilai DMI Clock juga akan menjadi PEG Clock, atau clock dimana interface PCIe Express Graphics akan berjalan (berlaku bagi PCIe Express yang berasal dari CPU, bukan dari PCH)
Perlu diketahui, pada Sandy/Ivy Bridge nilai DMI clock ini sama dengan Base Clock, sedangkan di Haswell, nilainya bisa sama atau bisa berbeda, tergantung dari implementasi Base Clock Ratio.(kami akan jelaskan ini lebih lengkap pada bagian Base Clock). Dan sama seperti generasi sebelumnya, nilai DMI Clock ini terbatas range-nya, hanya sekitar plus minus 5-7% dari default. Dengan bantuan pendingin ekstrim pada CPU dan juga PCH, nilai ini bisa dinaikkan lebih jauh lagi.
Base Clock (BCLK)
Base Clock adalah reference clock bagi berbagai komponen pada CPU Haswell, bernilai default 100Mhz. Parameter BCLK ini sendiri terkait erat dengan CPU Clock, Ring(Uncore) Clock, IGP Clock, dan DRAM Clock, dalam arti pengubahan BCLK akan langsung mengubah keempat variabel diatas.
Base Clock merupakan hasil perkalian antara DMI Clock dengan Base Clock Ratio. (BCLK = DMICLK x Base Clock Ratio).
Sebagai informasi tambahan, BCLK tidak sama dengan FSB(front side bus).
Base Clock Ratio
Untuk mengatasi limitasi Base Clock(BCLK) seperti yang terjadi pada Sandy/Ivy Bridge, maka Intel menerapkan Base Clock Ratio, yang nilai defaultnya 1.00x (satu kali) dari DMI Clock. Dengan nilai default sebesar 1.00x dari DMI Clock ini, maka pada keadaan default nilai DMI Clock = nilai BCLK.
Meskipun demikian, untuk kebutuhan fine-tuning Base Clock, Intel memberi beberapa setting Base Clock ratio, yang nilainya adalah :
- 1.00x
- 1.25x
- 1.67x
- 2.5x
Berikut ini contoh perhitungan Base clock :
- Setting DMI clock = 100Mhz
- Base Clock Ratio = 1.25x
- Base Clock akhir = 125Mhz. (100 x 1.25)
- Setting DMI Clock = 90Mhz
- Base Clock ratio = 1.66x
- Base Clock akhir = 149Mhz (90 x 1.66)
Dengan sistem base clock ratio ini anda juga memiliki opsi untuk memilih base clock akhir yang sama, namun dengan kombinasi ratio dan DMI Clock yang berbeda, misalnya saja :
Anda membutuhkan base clock 110Mhz, anda bisa mendapat nilai base clock ini dengan konfigurasi :
- DMI Clock 110Mhz dan Base Clock Ratio 1.00x, atau
- DMI Clock 88Mhz, dan Base Clock Ratio 1.25x
Yang perlu diperhatikan disini adalah rentang tuning DMI Clock yang terbatas, anda lebih mungkin memilih 110Mhz dengan base clock ratio 1.0 + DMI Clock 110Mhz, daripada 88Mhz DMI Clock dengan base clock ratio 1.25x.
Bagian 2 : Konsep Clock(Lanjutan)
CPU Frequency
CPU Frequency adalah frekuensi kerja CPU Kita. Makin kencang CPU Frequency ini maka makin kencang pula kinerjanya. CPU Frequency adalah hasil perkalian dari CPU Multiplier x Base Clock.
Maksimal CPU Multiplier yang diijinkan pada CPU Haswell adalah 80x.
Ring Frequency
Ring Frequency, atau juga akrab dengan sebutan ‘Uncore”(meski ini secara definisi tidak benar), merupakan kecepatan dari Ring-bus interface yang menghubungkan antara CPU Core ke L3 Cache, sehingga ada juga yang menyebut ring clock ini sebagai ‘Processor Cache Interface’.Ring clock ini bisa sedikit mempengaruhi L3 Cache Bandwidth.
Umumnya, nilai Ring Frequency ini sama dengan atau dibawah CPU Frequency.Sejauh ini, men-set nilai ini dibawah CPU Frequency tidak memberi pinalti performa yang signifikan.
Ring Frequency ditentukan dengan rumus : Ring Frequency = Ring Multiplier x BCLK
Maksimal Ring Multiplier yang diijinkan pada CPU Haswell adalah 80x.
GPU Frequency (atau GT Frequency)
GPU Frequency adalah variabel yang menentukan performa GPU terintegrasi yang ada di prosesor Haswell(atau dikenal juga dengan GT Frequency). Umumnya nilai default dari GPU terintegrasi (HD 4600) pada Haswell berkisar pada 1200-1250Mhz.
GPU Frequency ditentukan dengan rumus : GPU Frequency = BCLK/2 x GPU multiplier
Maksimal GPU Multiplier yang diijinkan pada CPU Haswell adalah 60x.
DRAM Frequency
DRAM Frequency atau Frekuensi memori adalah kecepatan operasi memori DDR3 yang digunakan. DRAM Frequency berasal dari perhitungan : DRAM Frequency = BCLK * Memory Multiplier.
Pada memory controller Haswell, Intel mengijinkan pengubahan kecepatan memori dengan margin 200Mhz atau 266Mhz. Sejauh ini, memory multiplier yang kami jumpai pada Haswell adalah :
8.00x, 1.066x, 1.333x, 14.00x, 16.00x, 18.00x, 18.66x, 20.00x, 22.00x, 24.00x, 26.00x, 26.66x, 28.00x, 29.33x.
Jadi, frekuensi memori maksimal saat ini yang disupport pada Haswell tanpa mengubah BCLK adalah 2933Mhz. Sebagai informasi tambahan, memory controller yang terdapat pada Haswell sudah terbukti dapat menahan frekuensi memori sangat tinggi(diatas 3000Mhz)
Halaman berikutnya : Voltase!