Myspace Luncurkan Platform Baru Aplikasi untuk Mobile dan Desktop
Jejaring sosial khusus musik Myspace yang pernah berjaya sekitar sepuluh tahun yang lalu kembali hadir dengan membawa berita baru. Myspace mengumumkan aplikasi versi baru untuk website dan piranti mobile dengan platform iOS. Aplikasi baru tersebut nampaknya ditujukan sebagai batu loncatan untuk menandakan bahwa jejaring sosial tersebut telah ‘hidup’ kembali. Aplikasi Myspace terbaru ini memungkinkan user-nya untuk membuat pesonalisasi stasiun radio di dalam aplikasi serta melakukan streaming musik dari katalog yang berjumlah lebih dari 53 juta lagu dari Myspace.

Jika pada Januari lalu Myspace masih meluncurkan versi beta untuk tampilan barunya, kini aplikasi tersebut menghadirkan desain yang telah direvisi. Tak hanya memberikan fitur baru, aplikasi mobile Myspace versi terbaru juga memberikan beberapa fitur untuk iOS yang diharapkan mampu menarik pengguna, meskipun banyak layanan yang fokus di musik yang banyak hadir saat ini. Setelah re-brand, Myspace yang kini dimiliki Specific Media tersebut didedikasikan sebagai tujuan bagi para artis dan penggemarnya. Tanpa bertujuan berkompetisi dengan jejaring sosial raksasa seperti Facebook dan Twitter, Myspace versi baru tersebut lebih memfokuskan diri pada peningkatan jumlah pengguna baru, menghadirkan pencarian musik yang lebih baik, serta menarik para artis untuk mencari lebih banyak data analitis pendengarnya.

Dengan diperkenalkannya aplikasi mobile untuk piranti yang dijalankan dengan iOS, Myspace nampaknya lebih fokus pada penggunaan mobile. Aplikasi tersebut membawa semua fungsi yang bisa didapatkan saat mengakses versi website dan tentunya mendapat tambahan beberapa fitur baru yang ekslusif. Salah satunya adalah tool untuk membuat dan membagi gambar animasi berformat GIF. Jangan khawatir jika Anda bukan pengguna piranti yang dijalankan dengan iOS, karena Myspace juga merilis aplikasi untuk piranti yang dijalankan dengan OS lain.

Fitur baru yang dihadirkan di Myspace antara lain menyediakan bagi para artis untuk mengkurasi stasiun radio mereka sendiri menggunakan library Myspace yang menyediakan lebih dari 50 juta lagu dari label besar, kecil, indie hingga artis tanpa label. Disediakan juga tool analisis yang memungkinkan para artis mengelola presentasi digital meraka, menciptakan audiens, mengupload dan mendistribusikan konten, dan sebagainya, semua dilakukan hanya dari satu tempat saja.













