Huawei Habiskan US$ 162 Juta Naikan Gaji Pegawai

Author
Ozal
Reading time:
July 28, 2013
Huawei 3

Raksasa perangkat teknologi asal Cina, Huawei tengah berbaik hati dengan menaikan gaji karyawan entry-level hingga 30 persen. Tak tanggung-tanggung, dana yang disediakan perusahaan hingga 1 miliar yuan (US$ 162 juta). Kenaikan gaji ini secara efektif mulai berlaku pada Agustus mendatang.

Alasan Huawei meningkatkan gaji pegawai tingkat rendahnya itu dalam rangka bersaing dengan ZTE merekrut bakat-bakat baru yang dimiliki pelamar. Dikutip dari ZDnet, kenaikan gaji ini tergantung dari tingkat pengalaman kerja karyawan dan kinerja individu.

Selain itu, kenaikan gaji ini juga berlaku karyawan Huawei yang masih fresh gradutes. Sebelumnya, gaji sebelum pajak untuk fresh graduate di Huawei sebesar 6.000 yuan (US$ 979) per bulan dan lulusan pasca sarjana 8.000 yuan (US$ 1.305) per bulan. Mulai Agustus mendatang, khusus lulusan sarjana akan menerima gaji di kisaran 8.000 sampai 9.000 yuan (US$ 1.305 – US$ 1.468). Sementara lulusan pasca sarjana memperolehh gaji hingga 10.000 yuan (US$ 1.631).

huawei

Di masa lalu, rata-rata karyawan Huawei memperoleh gaji 10 sampai 15 persen lebih tinggi daripada rekan-rekan mereka di ZTE dengan tingkat posisi yang sama. Dengan begitu, Huawei makin memungkinkan perusahaan dalam merekrut bakat-bakat baru di masa depan nanti. Atau mungkin “menghasut” karyawan-karyawan terbaik ZTE untuk pindah ke Huawei.

Huawei juga dikenal karena kemurahan hatinya kepada karyawan. Pada 2010 silam, sewaktu pendapatan penjualan Huawei mencapai 182,5 miliar yuan (US$ 29,57 miliar) dan laba bersih mencetak rekor tertinggi 30,6 miliar yuan (US$ 4,96 miliar), karyawannya juga kecipratan untung. Mereka memperoleh kenaikan gaji hingga 11,4 persen.

Secara subtansial, gaji pokok yang diterima karyawan fresh graduate Huawei dianggap paling makmur dibanding rata-rata gajipekerja di Cina. Pada 2012 lalu, 69 persen lulusan perguruan tinggi negeri Cina hanya memperoleh gaji sekitar 2.200 yuan (US$ 310). Sementara lulusan dari universitas lower-level malah lebih rendah lagi, yakni 1.903 yuan (US$ 310).

Apa kabar dengan pekerja TI di Indonesia?

Share
Load Comments

Gadget

October 19, 2025 - 0

Review Infinix GT 30: Smartphone Gaming Padahal Aslinya All-Rounder!

Ini adalah Infinix GT 30! Ya, hape ini adalah versi…
July 10, 2025 - 0

Fossil Hadirkan Dua Jam Tangan Kolaborasi Marvel Fantastic Four

Fossil mengumumkan hadrinya dua jam tangan eksklusif hasil kolaborasi Marvel…
June 18, 2025 - 0

Review “Singkat” Samsung Galaxy S25 Edge: Smartphone Pemicu Pro-Kontra! Sebaik/Seburuk Itu?

Ini hape yang memicu Pro-kontra.  Banyak orang, bahkan kami pun…
June 17, 2025 - 0

Review Amazfit Active 2 Square: Smartwatch “Kotak” yang Klasik, Canggih, dan Baterai Awet!

Kalian sedang cari smartwatch bentuk kotak yang canggih, baterai irit,…

Laptop

November 8, 2025 - 0

Review Axioo Hype-R X8 OLED: Laptop AMD Ryzen PRO Rp 8 Jutaan

Setelah sebelumnya menggunakan prosesor Intel, Laptop Axioo Hype-R kini hadir…
November 7, 2025 - 0

Review Acer Swift Go 14 AI (2025): Desain Cantik, Layar Mewah, Baterai Tahan Seharian!

Ini adalah laptop yang cocok banget diajak kerja outdoor. Karena…
November 4, 2025 - 0

Seri Mengenal Laptop Gaming feat. HP – Part 4: Ini Rahasia Kenapa Performa Laptop Gaming Lebih Kencang!

Kita semua tahu Laptop Gaming itu bisa kencang karena menggunakan…
October 28, 2025 - 0

Review Acer Nitro V 15 (2025): Laptop RTX 5050 Ternyata Sekencang Ini!

Ini Laptop Gaming terjangkau dari Acer dengan GPU RTX 50…

Gaming

November 17, 2025 - 0

ARC Raiders Tetap Dominasi Steam Pasca Rilis Escape from Tarkov

ARC Raiders menembus rekor baru peak player di Steam, di…
November 17, 2025 - 0

Guerrilla Games Pastikan Proyek Game Multiplayer Horizon Akan Hadir

Guerrilla Games menegaskan bahwa mereka menyiapkan game multiplayer Horizon mereka…
November 17, 2025 - 0

Escape from Tarkov Akhirnya Berikan Tutorial untuk Pemain Baru

Siapa sangka, butuh waktu satu dekade untuk Escape from Tarkov…
November 17, 2025 - 0

Horizon Steel Frontiers Gunakan AI Secara Agresif dalam Pengembangannya

Tim developer Horizon Steel Frontiers akui gunakan begitu banyak teknologi…