Investasi Jangka Panjang Samsung Senilai US$ 4,5 Miliar
Samsung Electronics bakal menginvestasikan 5 triliun won atau setara dengan US$ 4,5 miliar untuk membangun lima unit pusat penelitian dan pengembangan (R & D) di Korea Selatan selama tiga tahun ke depan.

“R & D sangat penting untuk memastikan keberhasilan dalam industri elektronik yang cepat berubah. Total investasi akan berjumlah 5 triliun won,” kata seorang pejabat Samsung tidak disebutkan namanya, dikutip dari The Korea Times.
Pejabat Samsung mengatakan, uang sebesar itu akan membangun lima pusat R & D. Berdasarkan rencana program investasi itu, Samsung telah menghabiskan sekitar 800 juta won dalam membangun R5, sebuah lembaga penelitian di Suwon yang diperuntukan bagi pengembangan perangkat pintar.
Samsung juga bakal menghabiskan 1,2 miliar won guna membangun sebuah pusat penelitian desain mutakhir di kota Woomyeon-dong, bagian selatan Seoul. Pusat ini rencananya akan mulai beroperasi pada Juni 2015 mendatang. Pusat desain itu pun bakal menarik sekitar 10 ribu karyawan yang berasal dari unit desainer, pengembang perangkat lunak, dan ahli strategi Samsung. Dengan hadirnya pusat desain itu, diharapkan dapat membantu memaksimalkan kreativitas yang dimiliki oleh para penelitinya.
Lalu di dekat bangunan R5, juga akan dibangun pusat pengembangan untuk mempelajari produk generasi berikutnya dan komponen yang akan digunakan di dalam produk mendatang.
Selain itu, di kota Hwaseong dan Pyeongtaek, Provinsi Gyeonggi, Samsung turut membangun pusat penelitian baru yang difokuskan pada industri chip dan layar datar. Rencananya, pusat R & D di dua kota itu akan mulai beroperasi pada 2014 nanti.
“Provinsi Gyeonggi berencana untuk menawarkan paket keuangan dan administrasi untuk membantu Samsung menurunkan beban keuangan yang bakal diperolehnya,” kata para pejabat di pemerintahan daerah.

Langkah investasi besar-besaran ini memang tengah dikejar Samsung. Bagi Samsung, inovasi merupakan kunci keberhasilan di pasar teknologi masa depan. “Mengingat persaingan sengit di pasar elektronik konsumen, kemungkinan ini mendukung atau mempertahankan kami bagaimana mempersiapkan dan mengatasinya,” ungkap pejabat Samsung lainnya.
Tahun lalu saja, nilai investasi yang dilakukan Samsung telah memecahkan rekor. Investasi pusat R & D yang telah dikeluarkan Samsung pada waktu itu mencapai 11,9 triliun won. Sementara 2011 silam, investasinya pun tak kalah besar, nilainya mencapai 10,3 triliun won.
“R & D mungkin tidak memberikan hasil yang nyata dalam jangka pendek. Tapi titik kunci adalah bahwa Samsung tidak dapat bertahan hidup, jika itu gagal dalam mengembangkan produk yang dapat memberikan nilai kepada pelanggan, ” kata seorang peneliti Samsunng, bernama Kim.
Barangkali, ini langkah serius Samsung guna mendominasi pangsa pasar produk elektroniknya, terutama di lini bisnis smartphone. Dan mungkin juga, bahwa sesungguhnya, investasi yang besar di hari ini dipercaya bakal mendatangkan untung yang besar juga di kemudian hari.