Panasonic dan Sanyo Didenda Lebih dari $56 Juta untuk Kasus Price Fixing

Author
Cerira
Reading time:
July 23, 2013

Meskipun price fixing atau penetapan harga dalam dunia teknologi bukanlah hal baru, namun banyak perusahaan yang telah didenda karena kasus yang terjadi di berbagai bidang, misalnya pada penetapan harga display LCD beberapa waktu yang lalu. Baru-baru ini, Departemen Kehakiman Amerika Serikat mengumumkan bahwa Panasonic Corp. dan Sanyo Co. yang didenda karena kasus price fixing, telah setuju akan membayar denda dengan total $56.5 juta.

Sanyo-Eneloop

Panasonic dan Sanyo didenda Departemen Kehakiman Amerika Serikat karena keterlibatan mereka secara terpisah dalam kasus penetapan harga suku cadang kendaraan bermotor dan baterai, dimana total denda tersebut akan dibagi untuk kedua perusahaan yang melakukan merger pada tahun 2009 tersebut. Selain Panasonic dan Sanyo, perusahaan lain yang juga didenda karena keterlibatannya dalam kasus price fixing pada kartel baterai tersebut adalah LG Chem Limited dimana perusahaan tersebut akan membayar denda sebesar $1.06 juta.

Dalam pasar orderdil mobil, Panasonic didenda karena melakukan konspirasi penawaran alat bor dan mematok harga pada komponen seperti saklar kemudi yang dijual ke Toyota. Panasonic juga terlibat dalam sebuah kartel yang menjual suku cadang mobil ke Honda, Nissan dan Mazda antara bulan Juli 1998 dan Februari 2010. Sedangkan Sanyo dan LG Chem bersama dengan beberapa perusahaan lain terlibat dalam konspirasi untuk menetapkan harga dari baterai lithium-ion lokal pusat yang digunakan di laptop dalam kurun waktu April 2007 hingga September 2008. Dalam laporan tersebut disebutkan bahwa Sanyo dan LG Chem telah melakukan pertemuan dan berdiskusi untuk menetapkan harga konsumen dari produk tersebut.

Menurut Panasonic, eksekutif perusahaan tersebut termasuk presiden Kazuhiro Tsuga dan penasihat khusus perusahaan Fumio Otsubo secara suka rela mengembalikan gaji mereka di bulan April sebesar 10% hingga 20%.

Share
Load Comments

Gadget

October 19, 2025 - 0

Review Infinix GT 30: Smartphone Gaming Padahal Aslinya All-Rounder!

Ini adalah Infinix GT 30! Ya, hape ini adalah versi…
July 10, 2025 - 0

Fossil Hadirkan Dua Jam Tangan Kolaborasi Marvel Fantastic Four

Fossil mengumumkan hadrinya dua jam tangan eksklusif hasil kolaborasi Marvel…
June 18, 2025 - 0

Review “Singkat” Samsung Galaxy S25 Edge: Smartphone Pemicu Pro-Kontra! Sebaik/Seburuk Itu?

Ini hape yang memicu Pro-kontra.  Banyak orang, bahkan kami pun…
June 17, 2025 - 0

Review Amazfit Active 2 Square: Smartwatch “Kotak” yang Klasik, Canggih, dan Baterai Awet!

Kalian sedang cari smartwatch bentuk kotak yang canggih, baterai irit,…

Laptop

November 8, 2025 - 0

Review Axioo Hype-R X8 OLED: Laptop AMD Ryzen PRO Rp 8 Jutaan

Setelah sebelumnya menggunakan prosesor Intel, Laptop Axioo Hype-R kini hadir…
November 7, 2025 - 0

Review Acer Swift Go 14 AI (2025): Desain Cantik, Layar Mewah, Baterai Tahan Seharian!

Ini adalah laptop yang cocok banget diajak kerja outdoor. Karena…
November 4, 2025 - 0

Seri Mengenal Laptop Gaming feat. HP – Part 4: Ini Rahasia Kenapa Performa Laptop Gaming Lebih Kencang!

Kita semua tahu Laptop Gaming itu bisa kencang karena menggunakan…
October 28, 2025 - 0

Review Acer Nitro V 15 (2025): Laptop RTX 5050 Ternyata Sekencang Ini!

Ini Laptop Gaming terjangkau dari Acer dengan GPU RTX 50…

Gaming

November 15, 2025 - 0

Crystal Dynamics Kembali Lakukan PHK untuk Ketiga Kalinya di 2025

Crystal Dynamics lakukan PHK ketiga di 2025 demi reorganisasi dan…
November 15, 2025 - 0

Ubisoft Tunda Laporan Keuangan FY26 dan Hentikan Perdagangan Saham

Ubisoft tunda laporan keuangan FY26 dan hentikan perdagangan saham di…
November 15, 2025 - 0

Red Dead Redemption Akan Meluncur di Android & iOS via Netflix

Red Dead Redemption akhirnya menuju ranah mobile pada Desember ini,…
November 15, 2025 - 0

ARC Raiders Resmi Nerf Perk Security Breach di Update 1.2.0

ARC Raiders secara diam-diam lakukan nerf untuk perk Security Breach…