Samsung Rilis Chip Mobile Terbaru dengan Double GPU
Samsung meluncurkan chip prosesor mobile andalan terbaru mereka, Exynos 5 Octa. Chip berbasis ARM tersebut diklaim dua kali lebih cepat dalam hal pengolahan grafis 3D dan efisiensi daya dari pendahulunya. Rencananya, Samsung akan memproduksi massal chipset tersebut mulai bulan depan tahun ini.

Chip tersebut difokuskan untuk menangani berbagai tugas komputasi umum dan grafis tinggi pada video games yang sering digunakan pada smartphone. Sebab, Samsung melihat, GPU biasanya berjalan lebih lambat ketika melakukan perhitungan tunggal dari CPU.
Dengan mengusung ARM big LITTLE, chip mampu menggabungkan dua arsitektur prosesor berbeda dalam menangani tugas berat maupun ringan secara sendiri-sendiri guna efisiensi daya.
Dua prosesor grafis yang tertanamnya, yakni ARM Cortex-A15 quad-core 1,8GHz dan ARM Cortex-A7 quad-core 1,3 GHz. Kombinasi dua prosesor itu memungkinkan perangkat dapat mengaktifkan prosesor yang sesuai dengan tugas ataupun komputasi. Dengan begitu, handset dapat meningkatkan efisiensi konsumsi daya dan daya tahan baterainya, sewaktu sebagian besar core sedang tidak digunakan. Selain itu, Samsung Exynos 5 Octa memiliki enam-core ARM Mali-T628 GPU.
“Konsumen menginginkan peningkatan fungsionalitas pada perangkat mereka, tetapi (konsumsi) teknologi baterai tidak meningkat pada saat bersamaan,” kata seorang juru bicara ARM, dilansir BBC.

Samsung juga mengatakan, core CPU tersebut menawarkan peningkatan kecepatan 20 persen lebih tinggi dibanding pendahulunya, Exynos 5410 yang digunakan pada Galaxy S4. “chip baru akan cukup kuat menawarkan desktop berkualitas, video editing, dan mendukung pemutaran video HD 1080p pada 60 frame per detik.” klaim Samsung.
Rencananya, sebagian besar chipset Exynos 5 Octa bakal disematkan ke produk Samsung Galaxy Series terbaru. “Sementara itu, hampir pasti pelanggan utama untuk chip terbaru ialah Samsung sendiri. Namun perusahaan juga akan memaksimalkan investasinya dengan menjual teknologi chip ke produsen perangkat lain yang mempunyai nama merek besar maupun kecil,” kata Chris Green, analis teknologi utama di Davies Murphy Group.
Langkah Samsung memperbarui chip tersebut juga dalam rangka menghadapi persaingan pengolahan grafis dengan dua raksasa chip, yakni Nvidia dan Qualcomm. Kedua perusahaan itu dikabarkan telah menciptakan chip mobile yang mampu mendukung 4K ultra video high-definition dan hemat daya.