Akhirnya, Apple Dibela Obama Melawan Samsung

Kabar baik bagi Apple. Pemerintahan Barrack Obama akhirnya mengeluarkan hak vetonya terhadap keputusan Komisi Perdagangan Internasional (ITC) Amerika Serikat. Keputusan tersebut terkait embargo sejumlah perangkat iPhone dan iPad versi lama, setelah terbukti melanggar paten milik Samsung Juni lalu.
Larangan tersebut sebenarnya resmi berlaku mulai Senin besok. Presiden memiliki waktu 60 hari setelah keputusan ITC untuk meninjau ulang. Aksi veto pemerintah terhadap keputusan ITC AS ini, belum pernah terjadi pada abad 21, semenjak 1987 terakhir.
Pemerintah AS memberikan vetonya melalui surat yang dilayangkan Perwakilan Dagang AS, Michael Froman kepada Ketua ITC Irving Williamson. Secara normatif Ia mengatakan, pemerintah AS perlu memperhatikan standar paten penting dan lisensi Apple dalam rangka mempromosikan “inovasi dan kemajuan ekonomi”. Keputusan veto itu, lanjutnya, berdasarkan pengaruhnya terhadap “kondisi persaingan perekonomian AS dan pengaruhnya bagi konsumen AS”
Setelah adanya keputusan ini, pihak Samsung dalam sebuah pernyataan mengungkapkan rasa kecewanya. Padahal, klaim Samsung, telah menawarkan lisensi paten kepada Apple dengan cara membayar. Namun yang terjadi, Apple malah lebih memilih menghindar tawaran Samsung dan memohon kepada Obama pada awal Juni lalu, mengeluarkan hak vetonya.
“Kami kecewa bahwa Perwakilan Dagang AS telah memutuskan untuk menyisihkan urutan pengecualian yang telah dikeluarkan oleh Komisi Perdagangan Internasional AS,” kata Samsung dikutip Cnet.

Dengan bangga, pihak Apple pun memuji langkah pemerintahnya membela perusahaan asal Silicon Valley itu melawan raksasa asal Korea Selatan. “Samsung telah salah menyalahgunakan sistem paten dengan cara ini,” kata Apple dalam sebuah pernyataan.
Kemenangan Samsung lewat putusan ITC bermula ketika paten komunikasi nirkabel miliknya ditemukan di beberapa perangkat iPhone dan iPad versi lawas. Itu merujuk ke perangkat Apple yang dibuat sekaligus dipasarkan operator AT & T, yakni iPhone 4, iPhone 3GS, iPad 3G, dan iPad 2 3G.
Dalam beberapa tahun terakhir ini, banyak pabrikan perangkat menyelesaikan perselisihan patennya lewat ITC AS. Mereka berharap bisa menang dan ITC mengeluarkan putusan embargo maupun tuntutan denda.
Tampaknya, Apple tidak mau keadaan jadi terbalik setelah menang besar dari Samsung pada 2012 silam. Mulai sekarang, perangkat Apple yang dirakit di luar negeri bisa masuk ke AS, tanpa takut akan tuntutan hukum.