Aplikasi Google Maps Mulai “Diganggu” Iklan

Di era digital ini, iklan menjadi begitu penting sebagai penyokong terbesar pendapatan yang diperoleh raksasa mesin pencari, Google. Kini, pihaknya pun mulai merambah konten iklan di layanan map teranyarnya, Google Maps.
Dikutip dari Mashable, pada Kamis kemarin Google mengumumkan, konten iklan bakal tampil di aplikasi Google Maps pada iPhone, iPad, dan Android setelah pengguna melakukan pencarian alamat. Misalnya, jika pengguna mencari toko peralatan musik di New York, Amerika serikat, maka sebuah banner iklan berwarna putih akan tampil di bagian bawah hasil pencarian umum.
Saat pengguna mengklik iklan tersebut, informasi sama bakal ditampilkan, seolah mengklik salah satu dari hasil pencarian umum, termasuk alamat, jam operasi, ulasan, dan klik untuk tombol panggilan.
Pengiklan di Google Maps itu biasanya dibebankan dengan biaya per klik. Jadi, saat pengguna mengklik pertama kali banner iklan yang kemudian diarahkan ke link situs pengiklan. Salahuddin Choudhary, manajer produk Goole Maps mengatakan, pengiklan bakal dikenakan biaya maksimal dua klik per tayang. Ada kemungkinan, iklan tersebut bakal dibanderol melalui platform iklan milik Google, yakni AdWord. Untuk lebih jelasnya, pengiklan tertarik akan hal ini, seperti harga iklan, klik gratis, dan kelayakan iklan di Google maps, tertuang dalam situs mereka.

Google pun mesti berhati-hati agar konten iklan tidak mengganggu pengguna dalam mengakses aplikasi map mereka, terutama di perangkat iPhone dan iPad. Sebab, Apple sendiri juga telah menyematkan aplikasi map buatannya di perangkat tersebut dan tentunya belum berpikir untuk menyematan iklan. Bisa saja, walaupun dari segi fitur aplikasi Google Maps masih di atas angin, namun bukan tidak mungkin, pengguna iPhone maupun iPad lebih memilih Apple Maps. Terlebih, Apple juga mulai memperbaiki segala kekurangan yang ada aplikasi petanya tersebut agar tidak dicemooh lagi, seperi masa lalu.
Bulan lalu, Google juga mulai memperbarui aplikasi Maps yang digunakan 1 miliar pengguna tiap bulan. Itu dilakukan guna meningkatkan pencarian dan fitur navigasinya, seperti memasukan rincian kejadian di jalan agar pengguna terhindar dari masalah. Sementara di versi webnya, pekan lalu Google juga meluncurkan layanan komunitas “View“.