News Corp Membeli Hak Siar Online Liga Inggris di Indonesia

Raksasa media, News Corp mengakuisisi hak ekslusif cuplikan pertandingan online liga primer Inggris (EPL) dan sejumlah liga utama Eropa lainnya di tiga pasar penting di Asia, salah satunya Indonesia.
“Popularitas sepak bola Eropa tumbuh secara eksponensial di Asia, khususnya di kalangan generasi muda. Kecintaan mereka terhadap sepak bola didukung peningkatan penggunaan smartphone,” ujar CEO News Corp, Robert Thomson, dilansir Wall Street Journal.
Penggemar liga Inggris di Jepang, Vietnam, Indonesia bisa menyaksikan cuplikan pertandingan melalui perangkat mobile-nya. Selain itu, platform website cuplikan pertandingan rencananya bakal diluncurkan dalam waktu dekat. Sayangnya, masih belum jelas apakah layanan mengakses cuplikan pertandingan ini berlangganan bayar atau memang gratis. Sebab, seperti yang sudah-sudah, kebanyak media Inggris di bawah naungan News Corp menerapkan sistem berlangganan bayar.
Di Asia, News Corp juga berhasil mengamankan hak penyiaran melalui internet dan mobile di tiga negara tersebut untuk Bundesliga Jerman, Liga 1 Perancis, Seri A Italia, Fa Cup, liga divisi dua Inggris, dan Capital One Cup. Selain itu, tiga negara itu juga mendapatkan akses untuk Liga Brasil dan Major League Soccer-nya Amerika Serikat.

“Menngingat bahwa globalisasi dan digitalisasi merupakan dua tren terkuat dalam era Kami, menyuguhkan liga Eropa di Asia secara digital merupakan langkah paling strategis,” imbuhnya.
Dengan begitu, News Corp mengantongi hak siar ekslusif cuplikan liga Inggris untuk mobile dan internet di Indonesia, Jepang, dan Vietnam selama tiga tahun atau hingga musim 2015-2016. Sementara liga lainnya, News Corp punya hak siar selama dua tahun.
Langkah ini merupakan strategi bisnis serupa yang dilakukan News Corp di Inggris. Di sana, pihaknya berhasil mengamankan hak ekslusif penayangan cuplikan semua pertandingan Liga Primer Inggris dan divisi lainnya untuk pelanggan The Sun dan Times of London. Pihak News Corp enggan menyebutkan nilai akuisisi hak siar siar di tiga negara Asia itu.