Pendiri Wikipedia Tolak Kemauan Pemerintah Cina
Salah satu pendiri Wikipedia, Jimmy Wales mengatakan, lebih memilih menutup laman Wikipedia berbahasa Cina ketimbang mesti menuruti kemauan badan sensor pemerintah Cina.

Sejak awal Juni lalu, menjelang peringatkan aksi kekerasan di Lapangan Tiananmen, badan sensor internet Cina, Great Firewall telah menutup akses laman Wikipedia Cina yang terenkripsi. Padahal sebelumnya, para pengguna di Cina masih bebas mendapatkan informasi Wikipedia, tanpa adanya keberadaan filter. Kini, penduduknya hanya bisa mengakses laman Wikipedia yang tak terenkripsi. Biasanya, laman versi tersebut tidak memuat konten yang berisi topik-topik sensitif.
Dikutip dari Wall Street Journal, Wales menyatakan, Wikipedia bakal selalu menolak permintaan pemerintah Cina untuk membatasi arus informasi. Menurutnya, akses mendapatkan ilmu pengatahuan dan pendidikan, termasuk melalui Wikipedia merupakan hak asasi manusia. Hingga saat ini, Wikipedia berbahasa Cina yang juga meliputi Hongkong dan Taiwan, telah mencapai 700 ribu lebih artikel.
Para aktivis internet meminta Wikipedia untuk menampilkan laman terenkripsi yang memungkinkan sumber-sumber luar tidak dapat memfilter atau melacak aktivitas pengguna Wikipedia. Langkah itu, menurut mereka, akan memaksa pemerintah apakah akan memblokir Wikipedia atau mengijinkan warganya mengakses tanpa embel-embel filter.
Wales menyukai gagasan aktivis Cina tersebut. Namun, pihaknya belum dibekali kemampuan teknis untuk langsung merealisasikannya di Cina. Perusahaan juga berjanji tak akan menutup laman Wikipedia terenkripsi. Ia pun tidak terlalu mencemaskan tentang ancaman serangan cyber bila suatu saat tiba.
Keberadaan Wikpedia di Cina sendiri memiliki historis yang cukup kelam. Pemerintah di Beijing sempat memberlakukan beberapa larangan berbagai sumber ensiklopedia digital asing, termasuk Wikipedia dalam kurun waktu 2005-2007. Pangsa eksiklopedia digital di Cina sendiri didominasi oleh pemain lokal, seperti Baidu Inc, Soso.com, dan Hudong. Kemungkinan, pemerintah Cina lebih menginginkan penduduknya mengakses laman eksiklopedia lokal ketimbang yang dibikin pihak luar.
Pada Desember tahun lalu, pemerintah Cina juga mengeluarkan keputusan agar provider internet mengumpulkan data penggunanya yang menggunakan nama online dengan identitas nyata. Namun, ketika ditanya apakah pihaknya bakal mengikuti sistem tersebut, Wales dengan tegas menjawab, “Tak akan pernah.”.
“Kita tidak menyetujui penyensoran, tetapi tidak ada yang bisa Kita lakukan untuk menghentikan itu, (seandainya pemblokiran Wikipedia terjadi),” ungkap Wales.