Pertumbuhan Malware Android dan Online Perbankan Kian Memprihatinkan

Author
Ozal
Reading time:
August 12, 2013

Pada kuartal kedua tahun ini secara global, malware pada perangkat Android dan layanan online perbankan makin meningkat pesat lebih dari 30 persen, dibanding kuartal sebelumnya di tahun yang sama. Kondisi ini kian memprihatinkan. Padahal, pertumbuhan keduanya di era dgitial saat ini terus mengalami peningkatan pengguna. Demikian menurut laporan kuartal kedua tahun ini yang dirilis Trend Micro, perusahaan pengembang software keamanan digital.

Dilansir dari Cellular-News, laporan Trend Miro menunjukan, jumlah aplikasi Android berbahaya dan beresiko tinggi telah berkembang menjadi 718 ribu aplikasi pada kuartal kedua tahun ini. Terjadi peningkatan signifikan dibanding kuartal sebelumnya yang hanya sebanyak 509.000 aplikasi berbahaya. Trend Micro memperkirakan, pada akhir tahun nanti, aplikasi berbahaya Android ini bisa mencapai satu juta unit.

malware 2

Mayoritas malware yang ditemukan ini, dikemas ke dalam bentuk aplikasi palsu. Aplikasi tersebut dirancang agar bisa diunduh di toko aplikasi online, seperti Google Play. Pengunduh pun tidak menyadari bahwa aplikasi yang diunduhnya itu berbahya.

Meningkatnya malware pada platform Android tersebut, menurut Linda Barrabee, direktur riset di NPD Group, turut membuat pengguna smartphone makin khawatir. Mereka semakin menyadari, pentingnya aplikasi keamanan yang mesti dipasang perangkat Android-nya. Ia memperkirakan, 30 persen dari semua smartphone dan tablet Android di Amerika Serikat telah terpasang aplikasi keamananan.

“Sampai Kami memiliki urgensi yang sama untuk melindungi perangkat mobile seperti hal melindungi PC Kami. Ancaman ini sangat nyata dan akan terus tumbuh pesat. Untuk melawan ini, pengguna Android harus berhati-hati saat menggunakan perangkatnya dan mengambil langkah sederhana namun efektif, seperti penambahan perangkat lunak keamanan untuk semua perangkat mobile,” ungkap Wakil Presiden Trend Micro, JD Sherry menyarankan.

Sementara itu, serangan malware pada layanan perbankan Online, menurut Trend Micro juga meningkat 29 persen dibanding kuartal sebelumnya. Dari 113.000 menjadi 146.000 yang telah terinfeksi malware. Negara Amerika Serikat sendiri menjadi target utama serangan malware perbankan online ini dengan satu juta kasus penyerangan. Negara Paman Sam tersebut menyumbang 28 persen secara global. Lalu, dikuti Brasil sebesar 22 persen dan Australia lima persen.

“Langkah-langkah pencegahan, seperti memonitor aktivitas akun pelanggan dan menggunakan solusi keamanan pihak ketiga akan membantu mengurangi pertumbuhan ancaman ini,” kata Trend Micro.

Trend Micro juga menemukan, saat ini metode penjualan alat untuk menyusupkan malware telah berevolusi. Pedagang yang menjual alat berbahaya nan cangih itu, seperti ZeuS, SpyEyem dan Ice IX mulai menawarkan harga murah maupun sistem paket “2 in 1”. Trend Micro khawatir, dengan makin mudahnya orang menggunakan toolkit ini, maka pengguna internet bakal menghadapi resiko berbahaya di penghujung tahun ini hingga pase berikutnya.

malware
Share
Load Comments

Gadget

July 10, 2025 - 0

Fossil Hadirkan Dua Jam Tangan Kolaborasi Marvel Fantastic Four

Fossil mengumumkan hadrinya dua jam tangan eksklusif hasil kolaborasi Marvel…
June 18, 2025 - 0

Review “Singkat” Samsung Galaxy S25 Edge: Smartphone Pemicu Pro-Kontra! Sebaik/Seburuk Itu?

Ini hape yang memicu Pro-kontra.  Banyak orang, bahkan kami pun…
June 17, 2025 - 0

Review Amazfit Active 2 Square: Smartwatch “Kotak” yang Klasik, Canggih, dan Baterai Awet!

Kalian sedang cari smartwatch bentuk kotak yang canggih, baterai irit,…
June 17, 2025 - 0

Review Huawei nova 13 Pro: Kamera Selfie Terbaik, Desain Keren!

Huawei nova akhirnya balik lagi ke Indonesia! Ini adalah smartphone…

Laptop

September 24, 2025 - 0

Review ASUS Gaming V16 (V3607VM) 2025: Kombo Kencang-Terjangkau Buat Main Game dan Kerja

  Jujur deh ASUS, kalian bikin Laptop Gaming atau Laptop…
September 19, 2025 - 0

Review Lenovo Legion 5 (15AKP10): Laptop Gaming Performa Kencang Cocok Buat Kerja

Ini adalah Laptop Gaming Copilot+ PC pertama dari Lenovo! Prosesornya…
September 14, 2025 - 0

Rekomendasi Laptop Gaming Rp 10-15 Juta 2025 (September)

Untuk kebutuhan kerja yang berat, biasanya kita butuh laptop yang…
September 9, 2025 - 0

Review Luxia Pro Ultra 5: Laptop Polytron Cantik dan Kencang!

Polytron jualan laptop? Iya, kalian ga salah denger, karena yang…

Gaming

September 26, 2025 - 0

Fox Hunt, Mode Multiplayer MSG Delta Snake Eater Dapatkan Tanggal Rilis

Mode multiplayer Fox Hunt dari MGS Delta Snake Eater yang…
September 26, 2025 - 0

Developer Forza Horizon 6 Bicarakan Soal Fitur Perubahan Musim

Tim developer Forza Horizon 6 ternyata berikan perhatian khusus untuk…
September 26, 2025 - 0

Forza Horizon 6 Diumumkan di TGS 2025

Forza Horizon 6 resmi diumumkan pada TGS 2025, akan bawa…
September 26, 2025 - 0

Once Human Akan Kolaborasi Dengan Palworld

Once Human kedatangan kolaborasi yang tidak disangka, Palworld. Nantinya akan…