Siapkah Masyarakat Generasi Milenial untuk Mengadopsi Smartwatch?
Perkembangan teknologi komunikasi semakin pesat. Beragam inovasi untuk alat komunikasi terus berjalan dan semakin lama semakin canggih. Di masa depan, ponsel yang dahulu kala merupakan telepon tanpa kabel yang praktis sebagai alat komunikasi di masyarakat kemungkinan besar dapat digantikan dengan perangkat yang dapat digunakan. Sebut saja contohnya seperti Google Glass ataupun berbagai jenis Smartwatch yang tengah menjadi tren tersendiri saat ini. Akan tetapi, sebuah penelitian mengungkapkan bahwa produk wearable sejenis smartwatch akan menjadi perangkat populer bagi masyarakat Generasi Milenial.
Generasi Milenial sendiri, yang juga disebut sebagai Generasi Y, adalah mereka yang lahir serta tumbuh besar dari tahun 1980an hingga awal tahun 2000an. Dengan kata lain, masyarakat ini merupakan kumpulan orang-orang yang sebagian besar tumbuh dengan perkembangan teknologi yang belum berkembang pesat maupun secanggih saat ini. Jeffrey Cole, direktur untuk Center for the Digital Future mengatakan bahwa akan terjadi gap antara pengguna gadget yang berusia muda dengan mereka yang berusia lebih tua.
“Generasi Milenial memiliki tingkah laku yang bersifat sementara. Namun mereka yang tumbuh dengan mengenal ponsel biasanya ditaruh di dalam kantung tidak akan mengubah tingkah laku mereka tersebut dengan menggunakan gadget yang wearable seperti smartwatch,” ungkap Cole seperti yang dikutip dari Phys.org.
Diungkapkan juga, masyarakat saat ini belum siap dan belum tentu akan mempergunakan device wearable. Terutama jika perangkat yang lebih mobile dan dapat digunakan pada salah satu anggota tubuh tersebut masih memiliki fungsi tracker yang tentunya akan mengganggu privasi penggunanya. Apalagi semua perangkat ini bisa diprediksi akan mengganggu aktivitas bekerja dan di luar pekerjaan, yang tentunya bisa mengganggu keseimbangan keduanya.
“Teknologi saat ini merupakan salah satu hal yang penting bagi kehidupan masyarakat. Dan kami berusaha untuk menyeimbangkannya. Tak ada seorangpun yang ingin melarang inovasi teknologi, akan tetapi hal tersebut membutuhkan batasan tertentu,” ungkap Cole.
Apakah masyarakat kita saat ini sudah siap dengan teknologi yang kemungkinan besar tidak pasti akan mempermudah penggunanya tetapi justru sebaliknya? Hal tersebut nampaknya akan kembali kepada keputusan para penggunanya masing-masing.