Tes Perbandingan GeForce GTX 650 Ti Boost: Untuk Gaming Full HD
Hasil Pengujian
Pengujian Kinerja Dilakukan Oleh Fidelis Andryanus
Synthetic Benchmark
3DMark Fire Strike
Setting : Default
Graphics card dengan spesifikasi clock terbaik langsung terlihat pada benchmark sintesis DirectX 11 dari Futuremark ini. GeForce GTX 650 Ti Boost milik MSI dengan nilai boost clock tertinggi terlihat langsung merajai pengujian ini. Sementara itu, skor peringkat pertama dan kedua ternyata hanya dibedakan sekitar 3% saja.
3DMark Cloud Gate
Setting: Default
Benchmark sintesis terbaru dari Futuremark ini juga memperlihatkan pemilik spesifikasi clock paling tinggi adalah yang menempati posisi di atas. MSI kembali menjadi peserta terdepan dalam hal performa berkat nilai boost clock paling tinggi di antara peserta lainnya. Selisih performa sekitar 3% kembali terlihat di antara posisi pertama dan posisi kedua.
Game Benchmark
Bioshock Infinite
Setting : 1920×1080; Preset Quality Ultra
Game keluaran terbaru dengan Unreal Engine 3.0 modifikasi ini ternyata sangat lancar dijalankan oleh graphics card kelas mainstream meskipun harus menggunakan setting kualitas terbaik milik game tersebut di resolusi gambar Full HD. GeForce GTX 650 Ti milik MSI kembali memimpin pada pengujian ini tetapi dengan selisih performa tidak terlampau jauh dengan posisi kedua.
Crysis 3
Setting : 1920×1080; Preset Quality High
Salah satu game FPS terberat saat ini ternyata mampu berjalan mulus saat kami jalankan dengan graphics card kelas mainstream di resolusi gambar Full HD. Walaupun begitu kami harus menurunkan setting kualitas grafik satu tingkat lebih rendah dari setting terbaiknya agar seluruh graphics card berjalan mulus pada game berbasis Cry Engine 3.0 ini. MSI tentu saja kembali merajai pengujian ini dengan selisih performa sekitar 4% dengan peringkat kedua.
GRID 2
Setting : 1920×1080; Preset Quality Ultra; SSAO On
Wakil pengujian game balap dengan teknologi DirectX 11 ini tentu saja menjadi makanan empuk bagi graphics card kelas mainstream pada tes perbandingan kali ini. Seluruh peserta pengujian mendapatkan hasil memuaskan meskipun resolusi gambar Full HD dan setting kualitas grafik terbaik kami gunakan di sini. MSI kembali memimpin pada pengujian ini tetapi dengan selisih performa dengan posisi kedua tidak terlampau jauh.
Konsumsi Daya
Metode pengujian : Pengukuran konsumsi daya dilakukan dengan menggunakan alat “Wattmeter”. Pengukuran konsumsi daya pada kondisi full-load dilakukan dengan mencatat daya tertinggi yang di dapatkan saat menjalankan aplikasi 3DMark Fire Strike sebanyak tiga kali. Sedangkan untuk kondisi idle, kami mencatat konsumsi daya setelah kami biarkan sistem tidak melakukan aktivitas apapun selama 15 menit dengan kondisi layar menampilkan desktop Windows.
(*) Semakin rendah angka yang didapatkan semakin baik.
Semakin tinggi spesifikasi clock biasanya akan berbanding lurus dengan konsumsi daya sebuah graphics card. Sudah bisa ditebak graphics card dengan performa paling kencang tidak menempati posisi pertama pada pengujian konsumsi daya. GeForce GTX 650 Ti Boost besutan ASUS menjadi peserta paling irit daya pada kondisi full-load maupun idle.
Temperatur
Metode pengujian : Pengukuran temperatur graphics card dilakukan dengan menggunakan aplikasi GPU-Z. Pengukuran temperatur pada kondisi full-load dilakukan dengan mencatat temperatur tertinggi yang didapatkan saat menjalankan aplikasi 3DMark Fire Strike sebanyak tiga kali. Sedangkan untuk kondisi idle, kami mencatat temperatur terendah setelah kami biarkan sistem tidak melakukan aktivitas apapun selama 15 menit dengan kondisi layar menampilkan desktop Windows. Pengukuran dilakukan dengan suhu ruangan 26-27 °C.
(*) Semakin rendah angka yang didapatkan semakin baik.
Tidak jauh berbeda dengan konsumsi daya, semakin tinggi spesifikasi clock maka semakin tinggi temperatur kerja sebuah graphics card. Walaupun begitu, tidak berarti memiliki spesifikasi clock paling tinggi menandakan graphics card tersebut akan memiliki temperatur kerja paling tinggi. Hal tersebut ditentukan oleh kualitas dan kemampuan sistem pendingin racikan masing-masing produsen. Posisi pertama pengujian kali ini direbut ASUS dengan sistem pendingin andalan mereka DirectCU II. Sementara itu sistem pendingin MSI yaitu Twin Frozr III ternyata masih mampu membuat graphics card ini berada di tengah grafik pengujian temperatur.













