Timeline BlackBerry (1985-2013): Dari RIM menjadi RIP?
Kejatuhan

28 April 2011 – Bulan tersebut menjadi petanda buruk BlackBerry. Target pendapatan saham per kuartal RIM diperkirakan bakal suram. Namun perusahaan tetap bakal mempertahankan prospek pendapatannya berkisar US$ 7,5 per saham.
12 Juni 2011 – Namun yang terjadi, kurang dari dua bulan berikutnya, RIM memangkas prospek pendapatan menjadi di kisaran US$ 5,25 dan US$ 6 per saham. Bahkan, pihaknya telah telah mem-PHK lebih dari 10 persen karyawan dan membeli kembali sahamnya.
15 September 2011 – Laporan hasil kinerjanya per kuartal terbilang cukup lemah, termasuk penurunan tajam pada penjualan smartphone dan tabletnya. Hingga akhir tahun nanti, RIM memperkirakan, pendapatanya masih rendah.
10-13 Oktober 2011 – Server jaringan di RIM bermasalah. Akibatnya, jutaan pengguna BlackBerry di lima benua selama beberapa hari tidak bisa mengakses email, internet, dan layanan BBM.
29 November 2011 – Dikabarkan, RIM menawarkan teknologi pengelolaannya ke perangkat yang dibesut pesaing lain, termasuk iPhone dan iPad.
2 Desember 2011 – Perangkat tablet satu-satunya yang pernah diciptakan RIM mengalami write-down yang cukup banyak. Ini artinya, PlayBook mereka banyak yang tidak terjual di pasaran. Bahkan, RIM mengadakan diskon besar-besaran agar tabletnya itu bisa terjual dan tidak mengendap di gudang karena write-down.
15 Desember 2011 – RIM berjanji akan memperkenalkan smartphone ber-platform BlackBerry 10 pada akhir 2012 guna memberi harapan baru bagi investor.
22 Januari 2012 – Dua pendiri RIM, Lazaridis dan Balsille turun dari jabatan mereka sebagai CEO dan ketua dewan. Perusahaan pun menunjuk Thorstein Heins sebagai CEO dan Barbara Stymiest sebagai ketua dewan.
29 Maret 2012 – Heins menjanjikan perbaikan strategis setelah merilis hasil suram perangkat BlackBerry mereka. Ia juga berjanji, tidak akan mengeluarkan prakiraan keuangan, seperti yang pernah dilakukan pendahulunya.
28 Juni 2012 – Janji RIM pada akhir tahun lalu kandas. Pihaknya meminta peluncuran BlackBerry 10 ditunda hingga awal 2013 mendatang.
24 September 2012 – Saham RIM di Bursa Saham Toronto menyentuh angka terendah, sejak hampir satu dekade terakhir di level 6,10 dolar Kanada.
27 September 2012 – RIM “sedikit berhasil” membuat kejutan kepada investor setelah mencatatkan kerugian, lebih dari yang diperkirakan sebelumnya dan juga, cadangan kas turut meningkat. Selain itu, Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) diundur hingga akhir Desember mendatang.
12 November 2012 – RIM berjanji, bakal meluncurkan BlackBerry 10, tepat pada 30 Januari 2013.
21 Desember 2012 – Saham RIM terjun bebas hingga 20 persen karena penurunan penjualan yang cukup besar. Ini semakin membuat BlackBerry makin tertekan dan jauh di bawah angin dari para pesaingnya, terutama Samsung dan Apple.
Kematian?

30 Januari 2013 – Heins menepati janjinya. BlackBerry 10 resmi diluncurkan di New York. Selain itu, Ia juga mengumumkan, perusahaan telah berganti nama menjadi BlackBerry. “Rest in peace” RIM, nama yang telah melekat hampir 30 tahun itu.
28 Juni 2013 – BlackBerry mengumukan kinerja kuartal terbarunya. Hasilnya, perusahaan mengalami kerugian hingga US$ 84 juta. Kendati demikian, perusahaan berhasil meminimalisir kerugiannya, dibanding tahun lalu pada kuartal sama yang mencapai US$ 518 juta.
12 Agustus 2013 – Pembesut Z10 dan Q10 itu membentuk sebuah komite khusus untuk mengeksplorasi pilihan strategi bisnis ke depannya nanti, termasuk opsi menjual perusahaan. Apabila BlackBerry dijual, tentu keputusan ada di tangan pembelinya.