Tips: Optimalkan Watercooling Compact Anda
Konfigurasi + Metode pengujian
Kami akan mengkonfigurasi sistem untuk berjalan pada 2(dua) kondisi, yakni :
1. Default ( Core i5-4670K @ 3800Mhz, 1.05V)
2. Overclocked ( Core i5-4670K @ 4200Mhz, 1.15V)

Untuk menguji keadaan load CPU, kami menggunakan software LinX 0.6.4, dan melakukan torture test selama 15 menit dengan load memory sebesar 7000MB, sedangkan dalam memonitor suhu CPU kami menggunakan software Core Temp 1.0 RC3, dan melakukan logging untuk mencatat suhu saat load, dan mengambil rata-ratanya(dari semua core) – ini akan menjadi Suhu Load. Kami juga mengukur suhu idle selama satu menit setelah sistem dibiarkan di desktop selama 5 menit. Suhu ambient ruangan saat pengujian dijaga pada 26-27 C.
Hasil Pengujian
Berikut ini hasil ujinya :
Keadaan DEFAULT

Keadaan Overclock

Kesimpulan: Ekstra Fan Membantu!

Bisa dilihat pada kedua pengujian diatas, penambahan sebuah ekstra fan pada compact watercooling kit seperti Corsair H60 sedikit membantu performa pendinginannya. Hal ini lebih terasa pada keadaan saat sistem dioverclock. Intinya disini, saat kita bisa memastikan bahwa kipas yang kita gunakan dapat melepas panas dari radiator watercooling yang kita pakai, kinerja pendinginannya akan menjadi lebih baik.
Perlu kami tambahkan juga, kedua kipas yang kami gunakan, baik CoolerMaster Sickleflow maupun Noctua NF-F12, tidak memberikan ekstra noise yang terlalu signifikan saat digunakan, meski dijalankan pada mode full-speednya. Bagi anda yang mencintai kesunyian, anda bisa mendapat performa lebih baik saat menggunakan 2(dua) buah kipas yang sunyi daripada satu fan kencang dan bising.
Baiklah, semoga tip ini dapat membantu anda yang menggunakan compact watercooling untuk mendapat tingkat pendinginan lebih baik lagi. Sampai jumpa!