AMD A4-4000 vs Intel Celeron G1610: Duel Prosesor Murah

Reading time:
September 4, 2013
VSed

Bagi sebagian besar pengguna PC di Indonesia, faktor harga adalah salah satu faktor penentu utama pembelian sebuah PC rakitan. Seringkali kami melihat banyak konsumen yang menginginkan PC rakitan murah yang bisa digunakan untuk berbagai kebutuhan sehari-hari, mulai dari pekerjaan kantoran, berbagai tugas multimedia, hingga bermain game 3D. Tentunya, dengan budget yang rendah, pemilihan komponen penentu seperti performa seperti prosesor dan VGA Card pun menjadi terbatas, dan ini adalah salah satu hal yang membuat para konsumen tersebut harus lebih mencermati pemilihan komponen mereka.

Pemilihan Prosesor: Krusial Bagi Entry-level PC

CPUs

Seperti halnya pemilihan komponen PC pada umumnya, prosesor menjadi salah satu komponen yang perlu diperhatikan, karena selain menjadi penentu performa, pemilihan prosesor akan menentukan platform apa yang kita ambil. Pemilihan prosesor ini semakin rumit karena sekarang hampir semua prosesor menyertakan grafis terintegrasi(IGP) didalamnya, dan performa IGP ini juga perlu diperhatikan karena banyak pengguna PC murah ingin berhemat dan memilih untuk tidak menggunakan GPU add-on.

Dua Pilihan Prosesor Murah

Dari sejak dahulu, banyak pengguna yang memperdebatkan pemilihan prosesor AMD atau Intel dalam PC murah mereka. Maka dari itu, sekarang kami memilih 2(dua) prosesor entry-level, satu dari Intel, dan satu dari AMD, untuk menguji kinerja mereka dalam berbagai aplikasi. Sebagai basis pembuatan PC murah, tentunya harga komponen prosesor ini harus ditekan sedemikian rupa, dan memenuhi syarat-syarat yang kami tentukan, seperti:

  • Berharga kurang dari 500 Ribu Rupiah (saat artikel ini di-publish)
  • Memiliki grafis terintegrasi, karena kami tidak akan menggunakan GPU Add-on

Dan setelah berdiskusi, prosesor yang kami pilih adalah: AMD APU A4-4000 ‘Richland’, dan Intel Celeron G1610 ‘Ivy Bridge’.

CPUSpecsTablev3

AMD A4-4000 : Richland Termurah Saat Ini

A44000Cpuz HD7480DGpuz

AMD A4-4000 merupakan prosesor AMD dengan core Richland termurah yang ada di pasaran, dan menyandang dua buah inti CPU berarsitektur Piledriver yang berjalan di kecepatan 3000Mhz hingga 3200Mhz. Kekuatan utama AMD A4-4000 terletak pada IGP-nya, yakni AMD Radeon HD 7480D. Sayang A4-4000 hanya mendukung kecepatan DDR3-1333, dan bukan DDR3-1600 seperti seri-seri diatasnya.

Celeron G1610: Ivy Bridge ‘Junior’

G1610Cpuz HDGpuz

Nama ‘Celeron’ seringkali membuat pengguna menjauhinya, namun sebenarnya prosesor yang satu ini menggunakan arsitektur Ivy Bridge, meski dengan beberapa pemotongan fitur dan spesifikasi. Celeron G1610 memiliki clock 2.6Ghz, dukungan DDR3-1333, dan sebuah IGP Intel HD Graphics yang mampu menjalankan API DirectX 11.

Ruang Lingkup & Metoda Pengujian

Ulasan prosesor kami akan mencakup :

  • Performa di Benchmark Sintetik
  • Performa di beberapa aplikasi sehari-hari(Audio Encode, Video Transcode, File Compression, Photo Editing)
  • Performa Gaming menggunakan grafis terintegrasi(IGP)

Platform Pengujian

DSC00671s DSC00672s

Berikut spesifikasi lengkap platform pengujian yang kami gunakan:

  • Prosesor: AMD APU A4-4000 & Intel Celeron G1610
  • Motherboard(AMD): ASRock FM2A55M-DGS, chipset AMD A55
  • Motherboard(Intel): ASRock H61DEL, Chipset Intel H61
  • RAM: Kingston HyperX DDR3-1600 2x2GB (Total 4GB), berjalan pada DDR3-1333.
  • VGA(AMD): Terintegrasi – AMD Radeon HD 7480D
  • VGA(Intel): Terintegrasi – Intel HD Graphics
  • SSD: OCZ Agility 120GB
  • PSU: Corsair CX500
  • OS: Windows 7 64-bit Ultimate SP1
DSC00660s

Mengingat prosesor ini ditujukan bagi PC Entry-level, kami memasangkan sebuah motherboard berchipset AMD A55 untuk APU A4-4000, dan Intel H61 untuk Intel Celeron G1610. Sebagai catatan tambahan, meski kami merakit sistem ini dengan tujuan mensimulasikan spesifikasi PC Rakitan Murah, kami tetap menggunakan SSD sebagai storage untuk menjaga konsistensi skor.

Daftar Isi

Halaman 1: Overview & Spesifikasi

Halaman 2: Benchmark Sintetik

Halaman 3: Benchmark Real-life Apps

Halaman 4: Benchmark Game (Integrated GPU) & Konsumsi Daya

Halaman 5: Penutup dan Kesimpulan

Load Comments

Gadget

March 5, 2024 - 0

Review vivo V30: Lebih Murah, Lebih Kencang dan Irit dengan Snapdragon + 3 Kamera 50 MP

vivo V30 , smartphone ini juga dibawa vivo hadir resmi…
March 5, 2024 - 0

Review realme 12 Pro+ 5G: Smartphone Berkamera Tele Periscope Paling Murah!

Kalau kalian mencari smartphone mid range dengan kamera telephoto terbaik…
January 26, 2024 - 0

Review vivo Y100 5G: Desain Premium, AMOLED 120 Hz, 5G, Snapdragon BARU!

vivo Y100 5G, ini adalah smartphone terbaru dari jajaran vivo…
December 30, 2023 - 0

Review CMF Watch Pro: Smartwatch dengan Layar 1,96 Inci AMOLED dan Desain Unik

CMF Watch Pro dibanderol dengan harga Rp1.149.000. Dengan harga tersebut…

Laptop

March 27, 2024 - 0

Review Acer Predator Helios Neo 16 2024: Helios Neo Naik Kelas?

Laptop yang satu ini bukan cuma kenceng buat gaming, tapi…
March 19, 2024 - 0

Review ASUS Zenbook 14 OLED (UX3405): Laptop Ringan Idaman!

Laptop Intel Core Ultra akhirnya mulai dijual di Indonesia. Salah…
March 18, 2024 - 0

Review Huawei MateBook D 14 (2024): Bodi Metal, Kencang dan Terjangkau!

Laptop yang satu ini harusnya sudah tidak terlalu asing lagi…
March 15, 2024 - 0

Review Lenovo Yoga Slim 7i (14IMH9): Daya Tahan Baterai Laptop 2024 Harusnya Begini!

Laptop layar OLED yang satu ini ternyata baterainya irit banget…

Gaming

March 28, 2024 - 0

Ryu Ga Gotoku Punya Pengumuman Besar di Hari April Mop

Berbeda dengan sebagian besar belahan dunia yang lain, April Mop…
March 28, 2024 - 0

Relic Entertainment Pisah dari SEGA, Kembali Indie

Sebagian besar dari kita mungkin seringkali salah menyimpulkan bahwa SEGA…
March 28, 2024 - 0

Spesifikasi PC untuk Marvel Rivals

Di atas kertas, ini adalah konsep yang seharusnya bisa menuai…
March 28, 2024 - 0

Embracer Jual Dev. Borderlands ke Take-Two Interactive

Anda yang cukup mengikuti berita game dengan intens sepertinya tidak…